old Tjikko

5 0 0
                                    

aku melihatmu seperti old tjikko yang murung
dan kesepian
padahal telah kau sesap habis butir-butir keajaiban
begitu kalut lusuh dan sendirian.

kamu adalah rekah-rekah senyum musafir yang
lelah dalam langkahnya.
berteduh dalam kuyub, mendaduhkan
hamparan yang jauh
bersandar di punggungmu yang ringkih dan tua.

jangan takut, kau abadi, aromamu hidup dalam
hembus titik ketiadaan.
jangan menangis, kau tidak sendiri dalam setiap musim yang mengalir di kakimu.
dan aku mulai ragu diantara siapa yang beranjak lebih dulu.

ode yang terapkirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang