My Badboy - #9

1.4K 93 0
                                    

Saat ini Winwin dan teman-temannya termasuk kekasihnya, tengah merayakan ulang tahun Winwin kecil-kecilan di sebuah cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Winwin dan teman-temannya termasuk kekasihnya, tengah merayakan ulang tahun Winwin kecil-kecilan di sebuah cafe.

"Akhirnya bayi lo official juga, Yong." Ten tertawa diikuti oleh Taeyong yang hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya.

"Si Yuta lambat banget geraknya, anjir. Untung aja si Winwin gak ada yang rebut ya 'kan? Di rebut orang mampus lo." Jaehyun membuka suara setelah meneguk beer di hadapannya.

"Bacot bener elah." Yuta geram dengan ledekan Jaehyun dan akhirnya mengundang gelak tawa dari Jaehyun dan Johnny.

"Ya, 'kan bener gitu adanya. Winwin 'kan primadona di kampus, lo gimana sih," celetuk Ten membuat Winwin semakin speechless.

"Udahan sih, jangan godain bayi gede gue mulu. Kasihan, mukanya udah kek demam ratusan tahun tuh merah bener," seru Taeyong membuat mereka semua tertawa dan akhirnya Winwin sembunyi di pelukan Yuta.

Yuta gemes melihat tingkah Winwin yang sangat imut dan lucu, membuat Yuta semakin menyukai dan mencintai pria manis tersebut.

"Eum.. Gue ke toilet dulu yah," pamit Winwin hendak kabur, tapi Yuta menahannya membuat Winwin mengerutkan keningnya.

"Mau gue temenin?" tanya Yuta polos, membuat yang lainnya shock termasuk Winwin.

"YAKK!! Jangan ngadi-ngadi lo giruta!" pekik Ten sambil menodongkan kentang goreng pada Yuta.

"Gurita, sayang," tegur Johnny sambil menahan tawanya, sedangkan Jaehyun sudah tertawa terbahak-bahak mendengarnya termasuk Taeyong.

"Udah, aku sendirian aja." Winwin langsung menarik tangannya dan pergi ke toilet sendirian.

"Gara-gara lo, ngomel aja typo," ketus Yuta seraya mengambil sosis goreng di depannya.

"Ya maaf," jawab Ten sambil mengerucutkan bibirnya.

***

Sepulang dari cafe, Yuta mengantar Winwin pulang ke kosnya. Dan sebelum Winwin keluar dari mobil, Yuta menahan pergelangan tangan Winwin, membuat Winwin menoleh dan mengerutkan keningnya.

"Kenapa?" tanya Winwin pada Yuta yang hanya menatapnya.

"Sayang.. Gimana kalo kita tinggal bareng aja?" Yuta menatap Winwin dengan tatapan penuh harapan.

"Tinggal bareng? Memangnya kenapa?" tanya Winwin bingung.

"Ya gak apa-apa sih, cuma ya biar aku bisa jagain kamu 24/7. Lagian, Ten, Johnny, Taeyong sama Jaehyun juga tinggal bareng. Serumah lagi." Yuta menjelaskan dan berusaha membujuk Winwin.

Winwin nampak berpikir dan sesekali melirik Yuta yang wajahnya menampilkan wajah memelas agar Winwin menyetujuinya.

"Lagian ya, sayang. Di ujung depan sana banyak banget cowok-cowok gak jelas yang sering nongkrong. Aku takut kamu diapa-apain sama mereka kalo aku gak ada." jelas Yuta masih berusaha keras membujuk sang pujaan hati.

Astaga gemes!! Pengen cubit pipinya, batin Winwin seraya memalingkan wajahnya dari Yuta.

"Sayang, gimana? Mau yah?" bujuk Yuta lagi, seraya memutar bahu Winwin agar menghadap kearahnya.

Yuta menganggukkan kepalanya dengan imut, membuat Winwin mau tidak mau akhirnya terkekeh pelan dan menyetujuinya.

"Ya udah, kalo gitu aku beres-beres dulu, besok baru pindah," ujar Winwin sambil tersenyum manis.

"Mau aku bantu gak?" tanya Yuta dan Winwin menggelengkan kepalanya.

"Gak usah, barang - barang aku gak banyak kok, dikit aja. Soalnya aku gak banyak bawa barang waktu pindah ke Indonesia," jelas Winwin membuat Yuta tersenyum.

"Kalo butuh bantuan, telepon yah," ujar Yuta dan Winwin mengangguk mengerti.

Setelah puas mengobrol di dalam mobil, Winwin pun keluar dari mobil Yuta setelah menerima kecupan singkat di dahinya.

"Hati-hati yah, jangan ngebut," ujar Winwin memperingati Yuta, membuatnya mengangguk seraya melajukan mobilnya meninggalkan kosan Winwin.

***

My Badboy [Yuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang