My Badboy [Yuwin]

My Badboy - #25

Sebulan istirahat akhirnya Yuta kembali berjalan normal. Kakinya sudah sembuh karena rutin melakukan terapi dan pengecekan ke rumah sakit.

Hari ini hari pertamanya kembali kuliah, dan pastinya setelah kasusnya terungkap bahwa Yuta tidak pernah melakukan hal semenjijikan itu.

Winwin senang akhirnya nama Yuta bisa kembali bersih, dan banyak yang mengucapkan permintaan maaf pada kekasihnya.

"Gue masih gedeg banget sama adik tiri lo, Yut. Bisa-bisanya dia ngefitnah lo kayak gitu." Taeyong membuka suara setelah menyelesaikan acara makannya.

Yuta hanya menanggapi dengan helaan nafas, karena tidak tahu harus menjawab apa.

"Harusnya yah, yang balas dendam itu lo Yut bukan dia. Karna dia sama nyokapnya yang ngerusak keluarga kecil lo. Tapi apa, ini malah sebaliknya," sambung Ten yang asyik nyender di bahu kekasihnya.

Yeah, saat ini Yuta dan keempat sahabatnya tengah menunggu kelas Winwin berakhir di taman fakultas Seni.

"Ya mau apa lagi gue? Balas dendam juga percuma, nyokap sama bokap gue udah gak ada. Nyokap tiri? Gila. Apalagi? Hendery? Mentalnya juga udah ke ganggu. Buat apa lagi gue balas dendam? Mending gue fokus menata kesuksesan gue buat masa depan gue nanti." Yuta menjawabnya panjang lebar dan berhasil membuat keempat temannya diam sambil mengangguk.

"Eh, ngomong-ngomong soal si Hyewon itu udah ada kabar belum, Mal?" tanya Johnny dan Jaehyun menggelengkan kepala.

"Tuh cewek udah kek kunti menjelma jadi jelangkung. Bisa-bisanya dia muncul sana sini tapi pas di datangin malah gak ada," sahut Jaehyun membuat Yuta menghela nafas berat.

"Gue jadi makin takut kalo gue gak ada di samping Winwin. Gue takut dia kenapa-napa," ujar Yuta membuat keempat sahabatnya ikutan sedih.

"Lo tenang aja, Yut. Gue bakal tetap cari keberadaan tuh cewek gila. Kata lo, banyak yang ngelindungin Winwin 'kan, jadi ya udah lo berdoa aja semoga Winwin baik-baik aja," sahut Jaehyun sambil menepuk pelan bahu temannya itu.

"Bener banget si Jamal. Jangan sampai lo stress kek adik lo itu, kasihan Winwin harus pacaran sama orang stress nanti," timpal Ten membuat Yuta merotasikan matanya.

Saat mereka mengobrol, tiba-tiba seseorang menghampiri mereka dan memberikan sebuah pepper bag pada Yuta. Saat Yuta bertanya dari siapa, orang itu mengatakan bahwa pemberinya tidak mengatakan namanya tapi ia memberikan sebuah amplop padanya.

Yuta membuka amplopnya setelah orang tersebut pergi, dan alangkah terkejutnya ia saat melihat foto Winwin dengan editan tangisan darah.

Hal itu spontan membuat Ten dan Taeyong memekik kaget. Yuta meremat foto itu, sedangkan Jaehyun dan Johnny memeluk kekasih mereka yang masih shock.

Tidak lama kemudian, handphone Yuta berdering dan ada panggilan masuk dari orang yang tidak ia kenal. Yuta mengangkat teleponnya tapi tidak mengatakan sesuatu.