CHAPTER 35

53 10 0
                                    

Saat pulang dari rumahnya Sera, Rei langsung mencegat alga untuk tidak ikut pulang bareng Risa.

Alga tiba tiba heran dan aneh dengan anak yang batu ini, kenapa tiba tiba ingin mencegatnya?

Apa ada masalah?

"gue juga ingin tau tentang Risa." kata Rei cuek namun Alga melotot.

"kenapa lo mau cari tau tentang Risa? Jangan jangan lo jatuh cinta?" judes Alga tidak terima.

Rei tersenyum menggoda, dia bahkan cukup senang untuk memanas manasin Alga agar dia cemburu pada Risa.

"kalo iya kenapa mau sewot lo?" balas Rei tersenyum sinis.

Alga lebih melotot lagi dan dia tiba tiba berubah mengalihkan topik pembicaraan.

"lo kenapa ingin tau tentang Risa?" Alga mengubah topik pembicaraan.

"apa lo tau tentang Risa yang mempunyai kemampuan mata batinnya?" tanya Rei pada Alga namun Alga hanya menggeleng.

"masa lo gak tau soal Risa punya kemampuan istimewa sama seperti Keinan? bukannya kalian teman masa kecil yaa?" tanya Rei sekali lagi namun tiba tiba Alga langsung terkejut.

Tau darimana dia kalo gue dan Risa teman masa kecil?

Pikiran Alga tiba tiba melesat dengan apa yang dikatakan Rei barusan, kemampuan?

Kemampuan apa yang dimaksud Rei?

"lo tau darimana Risa dan gue teman masa kecil? lalu lo bilang Risa mempunyai kemampuan seperti Keinan? tau darimana lo?" tanya Alga bingung.

"insting." balas Rei memiringkan wajahnya.

"hah?"

"lo itu bolot apa gimana sih? gue tau tentang lo itu dari insting gue! dan gue tau Risa punya kemampuan juga dari insting gue dan waktu itu juga gue tidak sengaja menguping pembicaraan Keinan dan juga Risa sedang membahas kemampuan mata batinnya." kata Rei panjang kali lebar.

"jangan bilang Risa indigo?" Alga masih tak percaya meski dia sudah tau dari awal, tetap dia tidak tau kemampuan Risa, sebab Risa pandai merahasiakan sesuatu padanya.

"bisa dibilang begitu,"

"lalu Risa punya kemampuan seperti apa?" tanya Alga pada Rei.

"membaca pikiran orang." balas Rei, dari ucapannya Rei membuat Alga terkejut.

"jangan jangan dia tau sesuatu dong siapa pelaku yang bikin kelas itu kebakaran?" kata Alga yang masih tidak percaya dengan kenyataan itu.

"iya Risa bilang pelakunya adalah saudara dekatnya Keinan."

***

Keinan menatap cowok berjaket hitam itu, tangan dia sedang memegang pisau.

"apa mau lo penjahat keji?" tanya Keinan tajam.

Cowok berjaket itu tersenyum licik namun dia tertawa terbahak bahak.

"penjahat keji katamu?" tawa cowok berjaket itu. "lo yang lebih keji dibandingkan gue!" marah cowok berjaket itu.

"maksud lo apa nyalahin gue keji?" keinan masih tidak tau apa yang dimaksud cowok aneh itu.

"lo itu kadang gak terlalu peka dengan orang disekitarmu yaa?" balas cowok berjaket itu tersenyum pedih.

Cowok itu melepaskan jaket hitamnya, melihat rambut dan wajahnya mirip seperti keinan.

GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang