33. Mengalahkan ego

1K 288 25
                                    

“Berusaha mengalahkan ego agar semuanya tidak hancur.”

- Brandon Geovano Alatas

~~~

Brandon menunggu jawaban dari Rena, ia berharap yang dimaksud Rena bukanlah Rizky temannya. Brandon tidak percaya jika Rizky menyukai Aylin, tiga tahun mereka bersama dan Rizky pun tahu jika Brandon menyukai Aylin.

"Iya, Rizky temen lo." Jawaban Rena membuat dada Brandon bergemuruh.

Brandon menggeleng. "Bohong kan lo?!"

"Nggak ada gunanya gue boong sama lo Kak."

"Rizky nggak mungkin suka sama Aylin!" Brandon tidak akan percaya ucapan Rena begitu saja.

Rena tertawa remeh. "Emang itu kenyataannya, Kak Rizky nolak dijodohin sama gue karena cewek rendah itu."

"Tutup mulut lo, siapa yang lo maksud rendah? Lo sendiri? Bahkan wanita malam lebih baik dari lo." Sorot mata Brandon memancarkan kemarahan.

Brandon tidak suka ada yang menghina Aylin, siapapun itu. Brandon tidak akan membiarkan siapapun menghina Aylin, ia akan menghabisi siapapun yang berani menghina Aylin.

"Terserah." Rena tidak ingin menjadi jahat, namun keadaan mendesaknya untuk menjadi jahat.

"Lo boong kan? Rizky nggak suka sama Aylin." Brandon menatap tajam Rena.

"Kak Rizky suka sama Kak Aylin! Lo yang bego, lo bahkan nggak tahu kalau Kak Rizky suka sama Kak Aylin!" Rena meninggikan suaranya.

"Rencana buruk apalagi yang ada di otak lo? Lo mau adu domba gue sama Rizky?" Brandon menyudutkan Rena ke dinding.

Punggung Rena terbentur dinding, gadis itu tidak bisa bergerak lagi. Rena tahu, Brandon tidak akan percaya padanya. Tentu saja Brandon lebih percaya pada Rizky daripada Rena yang jelas-jelas terlihat jahat di matanya.

"Lo itu munafik Kak, Kak Rafa juga munafik sama kayak lo."

Brandon hanya diam, ia masih tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan Rena.

"Kak Rafa nyakitin Kak Aylin cuma karena uang, dan lo tetep suka sama Kak Aylin padahal Kak Aylin sama sekali nggak pernah ngehargain perasaan lo."

"Lo yang bikin Rafa nyakitin Aylin?" Kedua tangan Brandon mengepal.

Rena tersenyum. "Ya, gue bahkan ada niatan nyuruh Kak Rafa hamilin Kak Aylin."

"Licik lo, gue bakal lindungin Aylin dari orang kayak lo!" Brandon memukul tembok yang ada di samping Aylin. "Kalau bukan cewek, habis lo!"

"Ya udah habisin gue." Rena menatap datar Brandon. "Gue jahat, gue kayak sampah, lo nggak bakal ngerti gimana rasanya jadi gue Kak. Setiap orang nggak ada yang baik-baik aja."

Sorot mata Rena menyiratkan kesedihan, Brandon tahu betul akan hal itu. Ada hal yang membuat Rena menjadi seperti itu, Brandon tidak tahu apa yang di alami Rena. Brandon ingin marah, melampiaskan emosinya pada Rena. Namun Brandon tidak bisa melakukan hal itu.

"Jangan jadi jahat, lo bisa jadi temen gue kalau lo mau. Ceritain masalah lo ke gue, dan jangan pernah sakitin Aylin." Setelah mengatakan hal itu Brandon langsung pergi.

***

Brandon melihat ponselnya sejenak, Jojo bilang dia, Rizky, dan Agam berada di belakang sekolah. Brandon bergegas menuju ke sana, tujuannya adalah menghampiri Rizky. Brandon ingin tahu dari mulut Rizky, jika dia memang menyukai Aylin.

"Ky, lo nyembunyiin sesuatu dari gue?" Brandon menatap Rizky yang duduk bersama dengan Agam dan Jojo.

"Woi kesambet apa lo Bre? Nyembunyiin apa? Kentut?" Jojo bingung dengan sikap Brandon.

Sehati namun tak seimanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang