14. Back

272 18 3
                                    

2 bulan yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan yang lalu.

***

Sudah 2 bulan sejak kejadian di rumah Elsa, dan 2 bulan itu pula, sudah tidak ada lagi yang mengganggunya atau teror lainnya.

Bukannya senang atau lega, Elsa malah kepikiran, dia penasaran kenapa orang itu berhenti?

Padahal terakhir kali, dia bertanya apakah Elsa ingin kejutan, pasti maksudnya untuk kembali menyerang bukan.

Elsa berusaha untuk mengabaikan itu, namun tidak bisa, dia selalu curiga dan merasa semuanya belum selesai.

"Woy Sa! bengong mulu lo," ucap Bara menegur Elsa.

Sekarang Elsa sedang berada di markas L-Patra, ya ... L-Patra, geng motor yang di pimpin Magma.

"Hah? gue ... agak gak enak badan."

"Gue balik deh," ucap Elsa sembari berdiri dan mengambil sling bag-nya.

"Eh ... gak mau nunggu Magma dulu? nanti malah kenapa-napa di jalan," ucap Bara.

Magma sedang keluar bersama Erion untuk membeli keperluan mereka di markas.

"Mmm ... gak usah deh, bilangin aja nanti sama dia."

"Gue anter deh, takutnya nanti lo kenapa-napa di jalan, gue juga nanti yang jadi bahan amukan Magma," ucap Bara sembari meraih jaketnya.

"Gak usah Bar, ngerepotin, gue gak kenapa-napa kok, bisa kok sampai rumah."

Bara berdecak, "Gue anter."

Akhirnya Elsa mengiyakannya, dia agak tidak enak badan dari pagi sebenarnya, namun saat Magma mengajaknya ke markas, dia langsung mengiyakan karena bosan di rumah.

"Loh? pake mobil?" tanya Elsa.

"Mobilnya Hendra, lo kan lagi sakit, gue gak mau kalo sampai Ibu Negara kesayangan masuk angin, udah cepet masuk."

Ribet. Magma saja tidak pernah mementingkan pake mobil atau motor, apalagi memikirkan tentang dia yang masuk angin nantinya.

Bukannya mandang harta, namun Bara terlalu berlebihan menurutnya.

Elsa pun masuk kedalam mobil itu, dan Bara langsung melajukannya.

"Hiasan mobil lo girly amat," ucap Elsa setelah melihat boneka kecil berwarna pink di mobil Bara.

"Oh itu ... niatnya mau gue kasih buat cewek gue, tapi kita udah putus."

Elsa mengangguk paham.

"Ambil aja kalo mau," ucapnya.

Elsa menggeleng, "Enggak usah."

"Buat lo aja." Bara memberikan boneka itu pada Elsa, "mau gue buang sayang uang, mau dibiarin di sini malah keinget terus, lo simpan aja."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang