Perjuangan Jhonny yang bisa dibilang hampir gila. Ditentang oleh keluarganya sendiri karena itu sama saja membunuh martabat nama keluarganya.
Ya. Jhonny menginginkan Bayi, anak bayi yang membuatnya menjadi seorang ayah yang bisa menjadi malaikat k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote comment jusseyoo
.
.
.
.
Johnny dan Taeil kini berada di tempat kerja mereka. Bar minuman. Iya bar minuman yang pernah diceritakan sebelumnya yang dimana Johnny mempertemukan Kun dan Jungwoo secara tidak sengaja dan sekarang keduanya malah berakhir menikah. Huh, apa lebih baik dirinya membuka jasa perjodohan saja.
Kadang disetiap dirinya membuka berkas laporan dibar tersebut membuatnya benar-benar tidak fokus karena kehadiran Taeil yang duduk disana, lihatlah betapa seksinya ibu dari anaknya itu. Tapi lamunan itu buyar sebelum suara melengking dari Jungwoo terdengar nyaring ditelinganya.
"Hahahaha biar wlee." ledek Jungwoo sebelum dirinya melihat Taeil yang duduk dengan wajah polos dengan matanya yang berkedip lucu.
"TAEILLL..." Jungwoo berlari mendekati Taeil serta mencubiti pipinya yang teramat gemas.
"Kau semakin cubby saja, menggemaskan. Ayo ikut aku, jangan disini kau akan mati bosan bersamanya."
"YAKK!!" sepertinya Johnny dan Jungwoo adalah memusuh bebuyutan.
--Wanna a Baby--
Jungwoo membawa Taeil keluar dari ruangan Johnny dan memperlihatkan tempat usaha Johnny dari lantai 2. Taeil meringis karena suara yang bergetar hebat. "Ini tempat disko ya?"
"Hm? Tidak, dibelakang ini ada tempat karaoke. Ayo kutunjukkan." Jungwoo menarik Taeil dan membawanya kesalah satu pintu yang mana pintu tersebut bisa melihat tempat karaoke disana. Tak tanggung-tanggung pula Taeil tercengang dibandingkan dengan tempat bar tadi, tempat karaoke disini jauh lebih ramai. Bukan hanya itu saja Taeil bisa melihat bagaimana anak SMA bisa masuk ke ruang karaoke disini.
"Bagaimana? Kau terkejut?"
"I-ini?"
"Kau pasti berpikir bagaimana cara Johnny bisa terhindar dari razia polisi ketika dirinya mengizinkan untuk memasukkan bocah bocah SMA ini bukan?"Taeil masih menganga dengan ucapan Jungwoo
"Syaratnya hanya satu untuk karaoke tempat Johnny ini. Mereka harus menunjukkan sertifikasi penilaian dari sekolahnya kemudian bisa diperbolehkan masuk."
"Ha?"
"Mungkin menurutmu tidak masuk akal memang tapi rata-rata anak SMA yang berkaraoke disini adalah anak SMA yang sudah menyelesaikan ujiannya. Jadi kalau belum ujian ya kalian tidak bisa masuk, simplenya seperti itu."
"Ohh..Begitu ya."
"Omong-omong aku dengar ibumu kemari, benarkah?"
"Eum.. aku sempat terkejut dikala ibu telpon disaat Johnny sedang menceritakan semuanya kepadaku."
