Bang Aldi 2

407K 1.6K 44
                                    

Aku pernah berciuman dengan mantan-mantanku sebelumnya. Benar-benar berciuman tidak lebih. Tak pernah ku bayangkan jilatan dan sentuhan jemari bang Aldi di vaginaku membuat tubuhku menggelepar tidak karuan. Rasa baru yang tidak bisa ku lukiskan dengan kata-kata tapi satu yang pasti sungguh luar biasa. Aku tak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya.

Bagaimana lidah panasnya sangat ahli mengerjaiku. Di tengah kenikmatan yang kurasa, aku penasaran sudah berapa banyak wanita yang terpuaskan dengan lidahnya.

Aku yang merasakan kenikmatan itu hanya bisa mendesah pelan sambil meremas kepala Bang Aldi yang terlihat bergerak-gerak naik turun. Satu tangan bang Aldi juga merambat naik, meremas dada kananku yang masih tersimpan rapi di balik seragam dan bra yang aku pakai.

"Bang...." Aku merengek pelan, entah apa yang aku mau sebenarnya. Aku ingin berkata berhenti tapi sesungguhnya saat ini aku sangat menikmati ketika lidah bang Aldi terasa berputar menggoda klitorisku.

"Bang... Udah, gu-gue..." Desahku dengan nafas tersenggal-senggal ketika aku merasa ada yang akan keluar dari bawah sana. Bukannya berhenti jilatan dan gesekan jari bang Aldi malah semakin cepat. Tak lama tubuhku dibuat menggelepar ketika puncak kenikmatan yang baru pertama kali itu aku rasakan. Rasanya sungguh luar biasa.

Bang Aldi menyedot kuat lubang vaginaku yang semakin basah oleh cairan kenikmatan yang baru aku keluarkan, dijilatnya secara rakus hingga kembali bersih tak ada lagi cairan yang tersisa.

"Memek tembem. Kalo udah muncrat makin nafsuin" lagi-lagi mendengar ucapannya membuat tubuhku meremang.

****

Selengkapnya tersedia di karyakarsa @mamicica atau bisa klik link yang ada di profil

SHORT STORY 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang