"Ugh ... aku rasa inilah saatnya. Aku ingin menulis surat wasiat," ucap Jiyong.
"Huaaaaaa Hyuuunggg jangan tinggalin kami!" tangis pria dengan julukan big nose
"Astaga, Sayang ... jangan berlebihan! Apanya yang ninggalin, dia cuma diare karena makan gorengan pake cabe tiga biji doang,"tambah si Bingu.
"Hyung, jangan bilang gitu! Kan bisa saja diare bikin lemes terus, gak napsu makan, terus Jiyong Hyung makin kurus, terus lemes, terus gak ada tenaga, terus makin sakit, terus lemes lagi, terus...," ucap Seungri.
Terus terus aja kayak tukang parkir.
"Seungri-ah, aigoo!" perkataan Seungri langsung dibungkam oleh Jiyong yang sedang berbaring memegang perutnya yang sakit.
Saat ini Jiyong sedang dirawat inap di rumah sakit ditemani oleh Seungri sang kekasih, Daesung dan Seung Hyun yang akan ikut jika Daesung juga ikut. Seperti yang diceritakan Bingu, dalam sehari Jiyong terkena diare karena memakan gorengan dengan tiga biji cabe. Kalau ditanya di mana bapak matahari beranak satu, dia sedang family time bersama keluarganya di Kanada, tapi saat mendengar kabar Jiyong, sahabat kecilnya itu langsung menelpon via video call agar dia bisa melihat sahabat naganya. Tentu saja Taeyang tidak mau rugi. Baru saja sehari dia sampai, masa harus kembali ke Korea karena seorang naga yang sakit perut akibat tiga biji cabe gorengan.
...
Sementara itu, di dalam ruangan Seungri yang senantiasa menjaga Jiyong selama dirawat. Sesekali Dae dan Tabi setelah bekerja menyempatkan waktu untuk menengok Jiyong.
"Oh ya, Hyung ini aku bawakan buah untukmu. Kau pasti suka. Jangan lupa dimakan ya."
"Ugh ... gomawo Daesung-ah kau teman terbaik."
"Ohoo tentu saja Hyung," balas Dae dengan senyuman khasnya yang hampir membuat matanya 99% tak keliatan.
....
Keesokan harinya, Jiyong dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah. Hal itu membuat Jiyong dan Seungri sangat bahagia. Akhirnya mereka bisa skidipapap lagi setelah menunda sangat lama hampir...
...2 hari
Setelah pulang, Seungri meminta izin ke Jiyong sebentar untuk mengambil titipan dari temannya. Tak lama, Seung Hyun pun datang ke rumah Jiyong.
"Waaaaahh ... Jiyong, kau sudah sehat ni!"
"Oh iya dong Hyung lihat ini ...," jawab Jiyong sambil menggerakan tubuhnya entah itu salto, kayang, sikap lilin semua dia lakukan.
"Waahhh ... Daebak ..."
"Muehehee ... "
"Oh ya, apa kau sudah makan buah yang aku dan Dae berikan kemarin?"
"Eoh? Mmm ... maaf Hyung aku gak makan buahnya."
"Eh? Berarti Seungri dong yang makan?"
" Gak juga sih Hyung. Aku buang semua buahnya."
"Yaaakkk!!! Kenapa kau buang buah pemberianku dan Dae? Shibal aku sudah membawanya susah payah!!" Seung Hyun langsung naik pitam mendengar perkataan Jiyong. Dia merasa buah pemberian ToDae tidak ada harganya.
"Eh... b-bukan begitu Hyung maksudku ..."
"Ya terus apaaaa?!"
"Astaga! Masa aku harus makan buah yang di dalamnya isi biji semua. Bagaimana aku bisa makan?"
"Yak sekkia! Sebaiknya kau segera menulis surat wasiatmu sebelum kupukul."
"Ha? Aku salah apa Hyung? Aku tidak melakukan kesalahan."
"WOIIIII... BUAH YANG KUBAWA ITU BUAH MARKISAAAA JIYOOOONGG!!"
Dan sepertinya nyongtory harus menunda bercocok tanam skidipapap uhuy lagi karena Jiyong memiliki cedera yang cukup serius akibat amukan Bingu.
-Tamat-
16 November 2022
Written by Mipanpanda
Catatan: alur ceritanya ku ambil dari salah satu episode Animasi Nopal di yutub yang kuubah tokoh dan sedikit kalimatnya. Makasih yang masih mau baca sampe selesai hiks.
Tambahan: SunTeaZhang mengalami hal serupa saat kecil, tapi buah delima 😂, kapan-kapan aku ceritakan versiku ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony of Life
RandomHidup bagai sebuah simfoni Hidup bagai panggung sandiwara Hidup bagai pelangi yang memiliki warna Hidup adalah Hidup Apapun yang terjadi, tolong jangan lupa napas. Karena napas itu gratis! Manfaatkan! #1st published on 14 November 2022