SEXSY BODYGUARD

SB 6

Lanjutttt......

Gulf yg mendapatkan perlakuan pertama kali ananknya pamit hatinya menghangat , ia sangat ingin mengucapkan terimakasih pada bodyguard anaknya itu sekarang tapi ia belum pernah bertemu dengannya.

"Hati hati sayang "ucap Gulf dengan senyum yg masih terukir di bibirnya.

Gulf melihat keluar saat sebuah mobil yg keluar dari perkarangan massion itu dan ternyata dugaannya benar itu mobil bodyguard nya , ia semakin tercengang akan hal itu.

Saat ia akan kembali ke atas,  gosip gosip maidnya tentang bodyguard baru anaknya itu menghentikan langkahnya.

"Aaa aku tak menyangka jika bodyguard tuan muda Axel itu adalah pria tampan itu "ucap maid 1 panggil saja sisil.

Maid yg lain mengangguk menyetujui nya.

"Iya astaga , aku tak percaya sebelumnya aku kira pria itu calonnya Dady Axel ternyata bodyguard nya "ucap Adel.

Sisil dan Yuni mengangguk mengiyakan.

"Benar tapi jika di lihat dari pakaiannya seperti orang kaya "ucap Yuni.

"Iya , dan aku nggak nyangka kalau tuan muda Axel akan sangat cepat dekat dengan pria itu " ucap Adel.

"Hm, benar di tambah lagi tuan muda Axel menangisi nya "ucap sisil.

Gulf yg mendengar itu semakin penasaran dengan rupa bodyguard anaknya.

Ia meninggalkan para sekumpulan biang gosip , memilih untuk ke kamarnya.

Sesampainya ia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasurnya , ia menatap langit-langit kamar nya.

"Hufft kenapa aku semakin penasaran dengan bodyguardnya Axel "ucap nya kesal.

Sedangkan di sisi lain , Axel tengah memperhatikan wajah Mew yg sedang fokus menyetir mobil.

Singto yg menyadari itu memegang bahu Axel karena Axel sedang berada di pangkuannya.

"Kenapa Axel memperhatikan om Miu seperti itu "tanya singto .

Mew yg merasa namanya di sebut menoleh dengan tangan yg masih menyetir tapi ia pelankan lajunya sekarang.

"Tidak ada hanya saja , Axel tak mau jauh Dali om Miu " ucapnya.

Singto dan Mew mengkerutkan keningnya , tak paham dengan apa yg di katakan oleh Axel.

"Maksud Axel apa "ucap singto.

Axel berbalik dan melihat singto.

"Uncle bisakah om Miu tinggal dengan El saja na na na "ucapnya sambil memasang wajah puppy eyes nya.

Mew sebenarnya terkejut namun ia juga luluh dengan wajah imut dan menggemaskan Axel , begitu juga dengan singto ia juga tak bisa menolak jika Axel sudah begini.

"Hmm, baiklah akan uncle pikir dulu" ucap singto.

Axel sedikit sebal karna singto pasti akan banyak berpikir.

"Hufft tenapa halus pakai belpikil Sagala sih , lama tau uncle " Mew dan singto terkekeh melihat nya.

"Iya uncle harus pikir dulu dan bicarakan dengan papi mu "

"Uncle tak takut apa jika belpikil telus itu bakalan bikin uncle tepat tua " singto terkejut mendengarnya sedangkan Mew ia sudah tertawa lepas mendengar pernyataan polos Axel.

Di sisi lain Axel terpena dengan wajah tampan Mew saat tertawa , sangat tampan batinnya.

"Om Miu sangat tampan jika teltawa begitu "ucapnya tanpa sadar.

Mew terdiam dan melihat Axel yg baru saja memujinya.

"Tidak , El lebih tampan dan menggemaskan dari om Miu " ucap Mew tersenyum.

Singto yg melihat itu ada bahagia di hatinya sedikit karena sahabatnya ini adalah tipekal orang yg dingin ,sedangkan dengan Axel saja ia akan sangat murah senyum.

"El juga tau itu kalna papi El kan cantik "ucapnya .

Singto dan Mew mengangguk setuju dengan yg di katakan Axel.
.
.
.
.
.

Seorang pria manis tengah duduk dengan para sahabatnya , ia melihat sahabatnya ada yg makan terus dan ada yg asik merias wajah nya.

"Wahai para beban keluarga bagaimana jika kita kerumah gulf " tawar win pada para sahabatnya.

New , krist dan gun yg mendengar itu mengangguk setuju.

"Dah lah yok gass , gw juga dah lama gk ketemu tu buntelan nakal "ucap new.

"Hmm, benar juga sambil lihat si tangan kanan kalau ada "ucap Krist genit.

Mereka semua menatap malas Krist , mereka telah tau bahwa Krist menyukai si tangan kanan Gulf yang tak lain adalah singto dan mereka tak mempermasalahkan itu, justru malah mendukungnya.

"Iya ya , gw dengar Axel punya bodyguard baru "ucap gun.

"Ya sudahlah yok berangkat kalau di sini kita keponya gak  bakalan terjawab itu " ucap win , semua mengangguk.

Mereka berangkat dengan 1 mobil , sebelum ke massion Gulf mereka singgah untuk membeli cemilan untuk mereka dan juga untuk Gulf dan buntelan nakal.

Mereka sampai dan di sambut ramah oleh pak Dadang / satpam massion Gulf. Mereka keluar dan masuk ke dalam , di dalam mereka tak melihat siapapun selain maid yg sedang membersihkan ruang tamu.

Saat ingin menaiki tangga mereka mendengar sekumpulan biang gosip dari maid di sini , karena mereka tau bahwa menggibahi orang itu dosa mereka semua kompak untuk tetap melanjutkan menguping.
Sungguh patut di contohkan 🙂.

"Heh gw udah dapet nama bodyguard baru itu lah AAAAA "ucap salah satu maid.

Maid yg lain yg mendengar itu menjadi penasaran.

"Haa-- yg bener siapa ... Siapa.. "tanya mereka heboh.

"Owwh astaga namanya aja ganteng pantas saja orang nya tampan " ucapnya semakin membuat temannya penasaran.

"Namanya kalau gk salah Mewandra ,ya Mewandra "ucapnya.

Para maid lainnya mengangguk.

"Haa-- pantas saja orangnya tampan , gw jadi pengen jadi pacarnya "maid lain.

Sedangkan para uke yg menguping terkejut dan saling pandang. Mereka menarik tangan win.

Win yg di tarik hanya menuruti saja dan ia juga berpikir apa benar itu phinya yg melamar jadi bodyguard di sini , tapi mungkin salah tidak mungkin juga kan , pikirnya.

"Win nama panjang phi Mew , Mewandra bukan sih " win mengangguk.

"Trus phi lu mana , kok gw jadi penasaran ya Ama tu orang apa mungkin itu phi Mew "ucap Krist.

"Gak mungkin lah , mana tau tu nama orang lain kan Mewandra bukan hanya satu " ucap gun.

"Iya sih tapi , kalau iya bagus juga kan" ucap Krist.

"Yah kalo gitu , bertambah dong saingan kita untuk dapatkan phi Mew ya kan new "ucap gun lesu , new mengangguk.

"Tapi gak papa juga sih gun dari pada si Gulf di hantui Ama masa lalunya " ucap new .

"Ya juga ya apalagi phi Mew lebih unggul dari segala bidang di bandingkan dengan tu jin Tomang " ucap gun.

"Gw gak kebayang jika dua visual itu bersatu "ucap Krist membayangkan Mew dan Gulf bersama.

"Eh sudah sudah sekarang kita ketemu Ama Gulf dulu dan jangan bilang apa-apa "ucap win .

Mereka semuanya pergi ke atas , sampainya di depan kamar Gulf merka langsung masuk tanpa mengetuk pintunya.

Bersambung...

Jangan lupa votenya ya phi ...

Dan jangan lupa mampir di cerita aku yg satunya lagi "MAFIA MANIS"
ya bantu votenya...

See you next part 😚💗......