SB 9

310 26 1
                                    

Lanjut.....

Mew mengabaikan protes anak itu.

"Coba bilang sekali lagi Axel bilang apa " ucap Mew semoga saja ia tak salah dengar.

"Ee itu apa boleh El panggil om Miu Dady "

Mew tersenyum senang ia menghentikan mobilnya lalu membawa Axel kepelukannya.

"Terimakasih El hikss "ucap Mew yg terlalu senang sampai ia terisak .

Bagaimana ia tak senang , hal ini lah yg ia tunggu tunggu dari dulu . Ia sangat bahagia sekarang karena Axel telah menganggap nya Dady nya sendiri.

Axel yg mendengar Mew terisak terkejut ia melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah Mew dengan tangan kecilnya .
Ia menghapus air mata Mew dengan lembut.

"Sustt kenapa om Miu menangis, jika tidak mau tak papa El senang--Tidak om mau El boleh memanggil om dady" potong Mew cepat.

Axel senang namun ia juga bingung kenapa Mew menangis.

"Lalu kenapa Dady menangis " tanya Axel .

Mew yg mendengar Axel memanggilnya Dady tambah terisak.

"Ini air mata bahagia boy "ucap Mew sambil menghapus air matanya .

Axel tersenyum mendengar nya, ia kira Mew tak mau di panggil Dady oleh nya.

Mereka pun melanjutkannya  perjalan ke perusahaan Davikah
Sesampainya mereka di perusahaan Davikah , Mew keluar dengan memakai kacamata hitam nya dan 2 kancing kemeja yg dibuka menambahkan kesempurnaan seorang Mewandra ini .

Mew masuk kedalam dengan Axel di gendongannya , banyak mata kagum yg tertuju pada dirinya tapi ia tak mempedulikan hal itu , karna tujuannya sekarang adalah bertemu sang kakak.

Axel yg menyadari banyak mata tertuju pada mereka terutama sang Dady miunya , berbisik.

"Dady kenapa banyak sekali orang yg mantap kita " bisiknya.

"Biarkan saja itu mata orang yg genit memang seperti itu "bisik Mew menjawab.

Axel mengangguk .

Mereka masuk kedalam lift dan mereka keluar di suguhi dengan suara  orang bertengkar dari dalam ruangan Davikah.

Mew yakin bahwa itu pasti cewek yg membenci kakaknya karena ia selalu kalah saing dengan Davikah .
Mew dan Axel sengaja menguping pembicaraan dari luar dan Mew ingin tau sampai mana orang itu mengganggu kakaknya.

Mew terkejut ternyata di dalam bukan hanya seorang wanita melainkan dengan seorang pria yg Mew tau itu adalah mantan kakaknya.

Ia mempunyai rencana sekarang , dan ia mengajak Axel agar ikut dalam rencananya.

Mereka masuk tanpa mengetuk pintu dan membuat orang yg ada di dalam ruangan terkejut akan kehadiran mereka.

Axel yg akan memulai rencananya kali ini.

"Hai momy ... " Ucapnya dalam gendongan Mew.

Mereka mendekati Davikah yg bingung sekaligus senang karena sang adik datang tepat waktu , ia melihat sang adik mengedipkan sebelah matanya seperti memberi isyarat.
Ikuti saja .

Davikah mengambil Axel dari gendongan Mew.

"Hai anak momy cup ..."

"Sudah selesai sayang cup.. " tanya Mew sambil mengecup kening sang kakak.

Dan melihat dua orang pengganggu di depannya. Mew bisa melihat si wanita melepaskan rangkulan tangannya dari laki laki tersebut , lalu merapikan rambutnya , genit .

SEXSY BODYGUARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang