SEXSY BODYGUARD

SB 14

Lanjut....

.
.
.
.

Mew memberikan Axel kepada Gulf dan dengan entengnya mengangkat keduanya seperti ala bridal style .
Yang membuat Gulf langsung mengalungkan tangannya di leher Mew .

Gulf mematung tapi tidak dengan hatinya yang berdetak kencang dari biasanya .
Astaga ni jantung kek mau loncat aja : batinnya .

Mew menatap kedua kesayangannya, lalu berbalik pamit kepada wanita genit itu tanpa menjawab pertanyaan dari wanita itu.

Sesampainya di mobil mew membuka pintu belakang namun Axel meminta nya untuk duduk di depan bersma Gulf .

" Dady apa boleh Axel duduk bersama papi di depan ?? "

Mew tersenyum dan mengangguk .

" Tentu "

Ia menaruh keduanya dengan hati hati dan sedikit mencondongkan tubuhnya untuk memasang seat belt Gulf dan Axel .

Sampai di mana kejadian tak terduga terjadi yg membuat Mew dan Gulf mematung .

" Phi ... "panggil Gulf .

Mew menoleh dan

Cup!!

Kecupan tak di sengaja terjadi yg membuat keduanya mematung , Mew tak menyadari bahwa wajah mereka akan sedekat ini .
Apalagi bibirnya dengan sempurna mendaratkan tepat di bibir love berisi Gulf .

Gulf sama halnya ia menatap manik mata Mew , mata berwarna coklat caramel itu seakan mengunci matanya untuk tidak memandang yg lain .

Sampai suara Axel menyadarkan mereka berdua.

" Dady El kejepit nih " ucap Axel .

Mew langsung berdiri namun kepala belakang nya malah kepentok pintu atas mobil , Gulf dan Axel yg melihat itu tertawa kecil namun langsung terdiam mereka menciut saat melihat Mew sudah menatap mereka datar dengan tangan di lipat di dada.

" Ada yg lucu ?? " Mereka menggeleng.

" Lalu kenapa tertawa ?? " Mereka menunduk karena Mew menggunakan nada datar nya .

"Maaf phi / sorry Dady " ucap mereka bersamaan .

Mew hanya berdehem lalu memitari mobil untuk masuk .
Mew menghidupkan mesin mobilnya dan menatap kedua kesayangannya itu ,yg masih setia menunduk.

" Dengar dan ingatkan apa yang Dady ucapankan " mereka menganguk tapi masih menunduk , Mew menghela nafas panjang.

" Lihat jika Dady bicara " ucap Mew tegas .

Gulf dan Axel langsung mengangkat kepalanya menatap Mew , Mew sebenarnya sangat gemas dengan tingkah dua orang ini , apalagi mengingat Gulf dan Axel adalah ibu/ papi dan anak tapi tingkah nya seperti seumuran.

" Jika kita melihat orang jatuh baik orang tua , saudara , orang terdekat maupun orang lain kita tak boleh menertawai nya yg harus di lakukan adalah membantunya paham "

Keduanya mengangguk serempak , Mew lagi lagi gemas dengan mereka ia menggigit pipi dalamnya gemas.

" Apa yg paham boy ?? "Interogasi Mew .

" Harus membantu nya Dady , bukan menertawai nya " Mew mengangguk lalu menatap Gulf .

Yang di tatap mengerjap kan matanya bingung dan memiringkan kepalnya .

"Gulf juga phi ?? "Mew menganguk.

" Hm , tidak boleh menertawainya , kita harus menolongnya tanpa memandang siapa orangnya " Ucap Gulf , sekarang Mew seperti seorang ibu yg mengajarkan anaknya agar berbuat baik , astaga.