Dipagi yang cerah semua orang memulai pekerjaannya.
"Jennie!"
Jennie menghiraukan panggilan itu. Dia tahu pemilik suara itu.
"Jennie"
"Jane!"
Akhirnya Jennie berhenti, dan menengok ke arah orang itu.
"Jane, gu-gue mau minta maaf. Maaf ya soal kejadian kemarin, gue gak bermaksud begitu" ujar Lisa sambil menunduk.
Jennie teringat perkataan Taehyung, pada saat dia menghampirinya ke kamar.
"Jen, pas kamu pergi, aku liat Lisa kayak ngerasa bersalah banget. Kalo dia minta maaf, maafin ya! Kamu tau sendiri sikap Lisa emang gitu" ujar Taehyung sambil mengelus surai rambut milik Jennie
"Tapi dia...
"Dari dulu Lisa emang gitu, kamu harusnya terus bantu dia, jangan langsung nyerah, gitu juga Lisa sahabat kamu. Maafin ya, kasihan!"
"Iya gue maafin!"
"Be-beneran?"
Jennie mengangguk walaupun sambil memalingkan wajahnya. Jennie dibuat kaget, tiba tiba Lisa menghamburkan pelukan kepadanya.
"Maaf jen. Jangan benci gue ya" lirih Lisa.
Jennie merasa bajunya basah. "Lis lo nangis?" Tanya Jennie sambil melepaskan pelukan Lisa, benar saja pipi lisa sudah dibasahi oleh air matanya sendiri.
"Ih gitu aja cengeng"
Bukannya berhenti Lisa terus menangis.
"Eh eh udah ih jangan nangis. Kayak gitu bikin nangis anak kecil aja"
"Jen, maaf" lirih Lisa.
"Iya udah ih jangan nangis" ujar Jennie sambil mengusap pipi Lisa yang basah.
"Makasih ya"
"Tapi ucapan gue yang--
"Jangan mulai deh, Jane. Males marah marahan kayak kemarin"
"Iya deh tapi inget hati hati, kalo ada masalah jangan sungkan buat ngomong ke gue. Gausah pendem, kebiasaan lo suka mendem masalah apapun!" Ujar Jennie.
"Siap bos!"
"Udah lah gue pergi" Jenniepun pergi meningglkan Lisa.
Lisa juga kembali dengan perasaan tenang.
•••
"Noel!"
"Hai kak jane"
Jennie menghapiri Noel yang sedang berada di ayunan. Memang akhir akhir ini mereka sering bermain bersama.
"Kakak bawa ini!" Ujar Jennie sambil menunjukan suatu barang.
"Apa itu kak?"
"Ini mainan gelembung sabun. Kamu pencet ini keluar deh"
"Wah gelembung" ujar Noel sambil memainkan gelembung yang berterbangan.
"Nih" Jennie memberikan mainan itu kepada Noel. Noel mencobanya, terlihat anak itu sangat gembira. Berlari kesana kemari.
"Yah sabunnya habis, gimana ya?"
"Kita tidak bisa main lagi dong" ujar Noel sendu.
Terlintas ide dipikiran Jennie. "Sebentar kakak mau ambil sabun dulu"
Jennie berlari masuk ke dalam. Taklama dia kembali dengan sabun cuci piring ditangannya.
Jennie memakai sabun cuci piring sebagai gantinya. "Udah jadi. Coba bisa enggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Villa Angker || BLACKBANGTAN
TerrorPada libur semester, mereka berencana untuk menginap disuatu Villa. Mereka menemukan Villa yang cocok. Tetapi Beberapa hari kemudian, mereka mengalami hal aneh. Seperti teror, awalnya mereka tidak menyadari lama kelamaan teror itu semakin parah. Me...