Hai ketemu lagi kita.
Sebenernya ini part akhir sih.
Tapi kataku mending baca ya hehe
•••
"Woi kalian ngapain?"
Mendengar teriakan itu mereka menjadi gelagapan.
"Kalian ngapain disini?" Tanya orang itu yang kini menghampiri mereka.
"Itu.. anu kita lagi...
"Owalah lagi ngapel toh" Ujar orang itu sambil tertawa.
Perkataan orang itu membuat mereka berdua jadi malu
"Bapak juga pernah muda jadi tahu. Tapi, jangan sambil gitu gitu an dulu. Nanti ada setan lewat"
Jungkook akhirnya mengerti. 'Bener juga, kalo gue lepas kendali. Sama aja kayak si Bagus dong'- Batin Jungkook.
Tapi lain dengan Lisa. "Ada ya setan suka mergok orang lagi ngapel. Setan apa pak?"
"Aduh bukan gitu maksudnya neng. Maksud bapak tuh takut labas, gak terkendali"
Lisa semakin tidak mengerti dan masih mencerna perkataan bapak itu.
"Udah lah bapak mau pulang dulu. Hati hati ya" pamit bapak itu
"Iya pak hati hati juga di jalan" ujar Jungkook yang menetap bapak itu semakin Jauh.
"Yaudah kita pulang juga. Yang lain pasti pada nyariin" ajak Jungkook.
"Gendong" Jungkookpun menurut.
"Manja banget pacarku" ujar Jungkook
Mereka berduapun berjalan ke arah pulang ke Villa. Dengan Lisa yang digandong dipunggung Jungkook.
Sesampainya disana mereka melihat Jimin, Namjoon dan Jhope tengah berada di luar.
"Lah ini orangnya" ujar Jhope yang melihat Jungkook bersama Lisa.
"Dari mana aja kalian?" Tanya Namjoon.
"Masuk dulu ya. Cape gue" ujar Jungkook dan membawa masuk Lisa.
Sesampainya didalam terlihat Jennie tengah duduk bersama Taehyung.
"Lisa lo kemana aja?" Tanya Jennie.
Lisa turun dari gendongan Jungkook dan berjalan memeluk Jennie. "Jennie..." lirih Lisa dan diapun menangis di pelukan Jennie.
"Lo kenapa Lisa? Kok nangis?" Tanya Jennie.
"Gue... gue... gue hampir di lecehin jen"
"Astaga! Sama siapa, lis? Ngomong ke gue!" Ujar Jennie kaget.
"Sama lo ya, jung? Wah parah" ujar Taehyung.
"Eh enggak anjr. Malah gue yang nyelamatin Lisa"
"Iya untung ada Jungkook kalo enggak. Gak tau deh gue bakal kayak gimana"
"Lo hampir dilecehin sama siapa?" Tanya Jennie.
"Bagus"
"Gue juga udah bilang itu orang emang sinting. Lo nya ngeyel" ujar Jennie marah.
"Ya maaf gue juga gak pernah hubungin dia lagi. Cuman tadi dia ngajak jalan"
"Terus lo terima. Dibanding bantuin temen lo yang lagi sekarat" ujar Jimin.
"Ya maaf. Dia maksa! Dia bilang mau perpisahan sama gue soalnya dia bakal lanjutin sekolahnya di luar negeri. Ternyata dia bohong ke gue" jelas Lisa dan mulai menangis lagi.
Jennie menghela nafas. "Yaudah deh udah terjadi. Jadi mulai sekarang jangan lagi jalanin hubungan sama siapapun. Lo gampangan sih. Cowo yang mau sama lo juga pasti gak pada bener"
KAMU SEDANG MEMBACA
Villa Angker || BLACKBANGTAN
TerrorPada libur semester, mereka berencana untuk menginap disuatu Villa. Mereka menemukan Villa yang cocok. Tetapi Beberapa hari kemudian, mereka mengalami hal aneh. Seperti teror, awalnya mereka tidak menyadari lama kelamaan teror itu semakin parah. Me...
