Chapter 18 [Tenang]

13 1 0
                                    

Haiii, cumidunn!

Welcome to one one Three.

Jangan lupa vote n follow account nya autmeit cumidunn.

Happy reading...

Tenang

"Lau? Are you okay?" Ucap Marvel dengan cepat memeluk Laura.

Laura merasa terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Marvel, tetapi karena dia sedang membutuhkan seseorang untuk bercerita, mengungkapkan semuanya. Dengan cepat Laura memeluk balik Marvel.

"Vel.. Am I being too harsh?" Ucap Laura menitikkan air mata nya perlahan.

"Don't think about it, think about yourself now! Not him." Ucap marvel meyakinkan Laura.

"He will surely complain to my parents, and surely I will be blamed. I feel the world is unfair" Isak Laura masih dalam pelukan Marvel.

"I'm here, if you need help you can call me." Ucap marvel perlahan melepaskan pelukan mereka.

"Are you sure?" Tanya Laura meyakinkan.

"I'am,Sure." Ucap marvel yakin.

"Setelah ini, pasti aku bakal disuruh kekantor, What should I say?" Tanya Laura kepada Marvel.

"Don't worry Laura, everything has a solution. Now, think carefully" ucap marvel tersenyum.

Laura tersenyum, dia merasa dia mulai bisa memirkirkan dan melihat dunia. Dia ada teman untuk bertukar cerita, keluh kesah. And now they are is a friend.

"Don't think about it too much okay? Take care of your health." Ucap marvel tersenyum.

"Thanks, vel." Ucap Laura.

🔥🔥🔥

"Lau? Tadi Marvel gaada ngapain ngapain Lo kan?" Tanya cia panik.

"No, He calmed me down" ucap Laura.

"Huh, syukurlah. Masih ada cowo yang peduli sama Laura" ucap Irene tersenyum.

"Ya harus ada dong, Laura aja secantik ini gamungkin gaada cowo yang mau bego!" Ucap cia memukul lengan Irene.

"Iya juga ya" ucap Irene cengengesan.

"Tolol si lu!"

"Jangan bising! Ganggu Laura aja, perasaan nya lagi ga tenang." Ucap Kayla memarahi irene dan cia.

"Oh iya sori sori" ucap Irene.

"Jadi gimana Lau? lu mau tinggal di apart atau Masi mau tinggal dirumah aja?" Tanya Kayla pada Laura.

Laura terdiam sejenak.

"Aku juga gatau kay, aku coba tanya papa dulu nanti pulang. Jujur aku si yakin gabakal dibolehin. But, We all don't know." Ucap Laura.

"Hmm, coba dipikirin dulu aja Lau" ucap Irene.

"Heem"

1 + 1 = 3 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang