Chapter 1 [Tumben?]

88 6 0
                                    

Tumben?

Laura keluar dari kamar nya dan menemukan Livia dengan mata sembab nya pasti dia menangis tadi malam.

"Ma,pa aura langsung sekolah dulu ya buru-buru" ucap Laura menghampiri mama dan papanya.

"Enggak sarapan dulu Ra?"tanya sang mama.

"Enggak ma aura buru-buru" ucap Laura mengambil kunci mobil.

Just info for readers :

Aura itu panggilan dari mama,papa sepupu,nenek, keluarga nya,sahabat kecilnya yg entah kemana sekarang.

"Yasudah hati-hati ya nak"ucap sang mama

Laura pun mensalim mama dan papa.

"Ma,pa via pergi sekolah dulu ya udh dijemput Rayhan"ucap via

Gavin menatap Livia datar,jika bukan karena almarhum sahabatnya dia tidak akan menjadikan via anak angkat.

"Ya pergi kamu"ucap Gavin

"Pa gabole gitu"ucap Hani.

"Ya via pergi dulu"ucap via setelah itu dia berjalan tanpa menyalimi tangan Gavin dan Hani sangat beda dengB Laura bukan?

🔥🔥🔥

Laura yg sudah sampai di mobilnya pun melihat Rayhan dan motornya yg ada di samping mobil nya

"Ray kamu ngapain kesini?"tanya Laura dengan alis mengangkat satu.

"Jemput via"ucap Rayhan datar.

Laura hanya mengangguk angguk kan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil.

Setelah dimobil dia merasa sesak di dadanya.

"Apa aku salah mencintai Rayhan?"lirih Laura dan tanpa aba2 air mata jatuh dari mata Laura.

Laura melihat via yg keluar dari rumah dengan senyum manisnya melihat ada Ray disana via berlari kecil kearah Rayhan setelah ada didepan Rayhan, Rayhan terkekeh dan mengacak rambut via.
Pemandangan yang tidak pernah Laura inginkan,tanpa ia sadari air mata nya turun semakin deras.

Laura segera menghidupkan mobilnya dan menancap gas ke sekolah.

🔥🔥🔥

Sesampainya di sekolah Laura berjalan kearah kelas dengan mata yg agak sembab.

"Lau lu gapapa kan?"tanya Irene khawatir.

Just info for readers :

Irene kharisma sahabat Laura yg sangat tau perasaan ny dan mengetahui isi pikiran Laura dan Irene itu dibaca Airin tapi tulisannya Irene.

Gracecia lauraen sahabat Laura yg kocak lucu yg selalu memendam Masalah nya sendiri.

Kayla turnip sahabat Laura yg jutek nge-gas ketika sahabatnya disakiti cowo atau cewe.

"Gw gapapa kok rin" ucap Laura dengan senyum manisnya.

"Lau jangan kira kita gatau" ucap cia.

"Iya lau,kalau ada masalah cerita aja sama kita" ucap Kayla mengusap punggung Laura

Laura menghela nafas panjang melihat Ray dan Livia masuk ke area parkiran dengan via yg memeluk pinggang Ray.

Irene,cia,Kayla mengikuti arah pandang Laura mereka pun ikut menghela nafas.

"Yg sabar ya lau" ucap Irene mengelus punggung Laura.

"Oh jadi si cowok brengsek itu yg bikin Lo begini?!" ucap kayla dengan tatapan sinis nya.

Kayla langsung ingin nyamperin ray dan via tapi telebih dahulu Laura mencekal Kayla.

Laura lalu menggeleng "udahlah ayo kita masuk kelas" ucap Laura.

"Tapi gw gk terima kalo Lo disakitin kayak gini lau" ucap kayla.

"Udahlah Kay nanti aja kita urusin mereka" ucap cia menenangkan kayla.

"Kita labrak aja nanti si via itu" ucap Irene dengan senyum smirk nya.

🔥🔥🔥

"Sana masuk kelas,belajar yg rajin ya" ucap Rayhan.

Via yg melihat Laura sedang memerhatikan mereka pun langsung memeluk Rayhan dengan senyum mengejeknya.

"Iya Rayhan"

"Yaudh sana masuk kelas"

"Okii babayy"

"Iya"

🔥🔥🔥

Laura yg melihat via memeluk Rayhan pun memutar bola mata malas.

Laura cs pun melewati Rayhan dengan wajah datar nya Tampa menoleh kearah Rayhan.

Tumben? Batin Rayhan

Biasanya ngenyapa gw kok sekarang datar-datar aja tuh? Batin Rayhan lagi

Rayhan pun langsung menggelengkan kepalanya.

*

****

Jangan lupa vote guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote guys!

Say "semangat Niaa"

1 + 1 = 3 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang