🌙 2

83 11 0
                                    

Gara-gara lucid dream semalam, sekarang aku sangat mengantuk. Tapi aku puas sempat menyiksa mereka dalam mimpi.

Eh, mereka bertiga tidak masuk sekolah hari ini?

Tumben. 

Tapi syukurlah dengan begitu hari ini aku agak tenang...

Tiba-tiba guru fisika datang dengan terburu-buru.

"Kita mulai pelajaran hari ini, oh ya, teman kalian, Yuri, hyewon, dan yunhee ijin tidak masuk karena sakit. Sekarang buka halaman 78!"

Guru fisika itu kembali sibuk mengajar.

Aku hanya terdiam...
mereka bertiga ijin sakit? Pasti hanya membolos bersama kan? Mereka memang cewek-cewek nakal... cih

Kualihkan perhatianku kembali ke pelajaran walaupun dengan sekuat tenaga menahan kantukku akibat kelelahan kurang tidur.

***
.
.
.
Hari ini aku tak perlu lucid dream kan?

Karena seharian aku merasa tenang dan nyaman tanpa kehadiran trio psikopat itu.

Aku bisa tidur dengan mimpi yang tak kurencanakan, mimpi normal...

"Halo... i miss you."

Aku menatap situasi aneh ini.

Aku dimana?

Mimpi apa ini?

Aku sedang tidur di sebuah ranjang indah berwarna keemasan.

Dan di sebelahku, cowok yang kemarin datang ke lucid dream ku... datang ke mimpiku...!!!!

Dia menatapku tenang, wajahnya terlihat tak semengerikan kemarin.

"Ka..kau... kenapa bisa kesini? Aku tidak melakukan lucid dream..."

tanyaku ketakutan yang anehnya tubuhku hanya bisa diam membeku.

"Aku hanya rindu. Setiap kau melakukan lucid dream membalas dendam pada musuh-musuhmu, aku sangat menikmatinya. Aku menyukai caramu membalas dendam kepada mereka."

Cowok itu mengusap lembut kepalaku,

"Tapi malam ini sepertinya kau sedang mimpi biasa ya? Makanya aku kesini... ke mimpi normalmu."

"Jangan macam-macam..." suaraku bergetar

"Hahahaha..." dia tertawa, tawanya menakutkan tapi anehnya dia masih terlihat tampan.

"Jangan takut, Ryujin."

Aku melongo, dia tahu namaku...

tidak..

aku harus bangun...

BANGUN RYUJIN!!!!

...

Lucid Dream (Ryujin & Jun Han)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang