"Ryujin... yuk bangun..."
"Iya..." jawabku pelan
"Hampir 2 minggu kau koma..."
"Maafkan aku junhan. Aku juga ingin bangun..."
"Apa yang harus kulakukan?"
"Sering temani saja aku di sini. Kalau kau nggak sibuk."
"Aku ingin memelukmu."
"Peluk saja aku di sini."
"Aku ingin memelukmu di dunia nyata juga."
"Peluk aku dulu di sini. Sepertinya aku ingin menangis." Kataku lirih
Jun han memelukku
"Kau mau tahu kabar ibu tirimu?"
"Hmm?"
"Dia dihukum penjara seumur hidup."
"Wah... benarkah? Syukurlah..."
"Lalu apa kau tahu kabar teman-teman sialanmu itu?"
"Hmm..." aku mengangguk
bersemangat"Aku merusak wajah mereka."
Aku tercekat
"Mereka harus operasi mahal jika ingin cantik lagi."
"Junhan..."
"Hmm? Apa kau senang?"
"Tidak. Entahlah. Aku kasihan dengan mereka."
"Apa kau kasihan dengan mereka tapi tak kasihan dengan dirimu sendiri?"
Aku menundukJunhan mengusap punggungku
"Aku melukai wajah mereka karena tak ada bukti untuk menyeret mereka ke hukum."
"Bagaimana caramu melukai mereka, bukankah kau hanya bisa membuat mimpi buruk?"
"Hmm... itu agak beresiko. Baru pertama kali aku melakukannya."
"Akankah ada yang marah karena tindakanmu?"
"Mungkin... aku tak peduli."
"Mungkin Tuhan akan marah."
"Maafkan aku Tuhan..."
PATS!!!
Lho?
Kubuka mataku pelan-pelan...
Aku sadar...
"Junhan!!!" Teriakku pada junhan yang sedang tertidur di sebelah ranjangku
"Junhan bangunlah... aku sudah sadar!!"
Teriakku sambil menggoyangkan tubuhnya
Tapi...
Tiba-tiba tubuhnya jatuh terkulai ke lantai
Astaga...
"Junhan!!!!!"
***
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream (Ryujin & Jun Han)
FanficApa kalian tahu Lucid Dream? jika kalian bisa membuat lucid dream, apa yang akan kalian buat? pasti seru... apalagi kalau bisa melakukan apa yang kalian inginkan di dalam mimpi tanpa takut diketahui orang lain. lalu bagaimana kalau ada cowok yang...