|16| Terbongkarnya Identitas-nya Gada?!

2.9K 287 133
                                    

"Meski Gada dan Valendra itu orang yang sama, tetapi tentu saja dalam menciptakan karakteristik tokoh, mereka berdua memiliki sikap dan lainnya yang tak bisa disamakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meski Gada dan Valendra itu orang yang sama, tetapi tentu saja dalam menciptakan karakteristik tokoh, mereka berdua memiliki sikap dan lainnya yang tak bisa disamakan. Tentu, akan ada perbedaan di antara tokoh yang tertuliskan dalam cerita ini, tentunya akan tak terlupakan."
***

Perempuan itu, ya inisial "La" masih mengikuti Cendikia, rupanya ia tidak menyerah untuk mengusik Cendikia. Seperti prinsipnya, ia akan berusaha untuk melalukan berbagai cara agar orang yang ia cintai, itu, Najero. Tidak berpaling darinya, secepat mungkin ia merenggangkan hubungan antara Cendikia dan Najero, karena dengan merusak hubungan mereka berdua, La merasa bahagia begitu luar biasa.

"Masih gue pantau. Pengen deh ih gue isengin lo, kalau perlu gue buat celaka aja itu cewek perebut pacar orang. Ish emang bener ya lo Kia pelakor!! Awas aja ya! Gue lihatin. Pelakor kayak lo ih emang murahan tahu idih! Beda tahu kayak gue, gue mah mahal, cuaaantik dan imoet, nggak kayak lo, Kia!" cibir La, ia merasa jika Cendikia itu rendah tak seperti dirinya yang begitu tinggi.

Dirinya begitu iri pada Cendikia, La akan berusaha sebisa mungkin agar Cendikia tak mendapatkan bahagia. Karena tidak berhak, dan dirinya juga merasa bahwa Cendikia telah banyak merebut segala kebahagiaan dirinya bersama dengan Najero. Karena itu ia pastikan sebisa mungkin Cendikia tak akan pernah mendapatkan setitik pun rasa cinta dari Najero, karena La akan terus mengejar Najero, walaupun itu membuatnya sakit karena hingga saat ini Najero masih mencintai Cendikia.

"Gue harus tetep ikutin mereka, kepo banget soalnya," ucapnya dalam hati.

"Duh tali sepatu gue ih!" Dirinya baru menyadari jika tali sepatunya terlepas segera mungkin ia benarkan.

Sialan! Setelah dirinya membenarkan tali sepatu, ia tertinggal jejak Cendikia dan cowok cupu itu. La menggerutu kesal, andai saja tadi ia tak memaksa dirinya untuk membenarkan sepatu, mungkin dirinya tak kehilangan jejak.

"Anjinglah! Gue jadi kehilangan jejak si pelakor itu! Awas ya lo, Kia! Heuuh! Kenapa sih selalu buat gue emosi gini. Sialan dasar lo, ah elah!" gerutunya, ia nampak kesal, ia merasa ini sebab Cendikia telah menggagalkan rencana dirinya itu benar-benar menyebalkan.

La memutuskan untuk pergi mencari lagi jejak Cendikia dan si cowok cupu, baru saja ia akan berjalan lagi, terasa ada tangan seseorang entah siapa, dia memegang pundak La, perempuan itu langsung menoleh ke belakang setelah itu terlihat Najero berada di dekatnya.

"Je? Kaget aku. Lain kali jangan buat kaget gini, Sayang, aku kira ini bukan kamu loh," ucap La, ia tak menyangka jika Najero akan kembali mencarinya.

"Aku kira kamu nggak peduli lagi, Je, tadi kamu sempet sebel juga ya sama aku, maafin aku Je. Aku kayak gini ya karena aku nggak mau kehilangan kamu, aku maunya cinta kamu buat aku aja, bukan buat Kia," lanjut La, ia sambil mencemberutkan bibirnya itu.

VALENGADA: Nerd Boy And The Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang