|22| Seketika Mulai Timbul Rasa Cinta

2.4K 250 96
                                    

"Dia memang sederhana, justru sifat sederhananya itu yang membuatku salut padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia memang sederhana, justru sifat sederhananya itu yang membuatku salut padanya. Dia berbeda dari yang lainnya, dan entah kenapa saat berada di dekatnya aku merasakan seperti adanya kenyamanan yang perlahan tapi pasti mulai tercipta di dalam hati ini, apa mungkin ada rasa yang tersimpan secara tiba-tiba? Hanya saja aku yang tak menyadarinya."
***

"Jadi? Salah tidak ya kita menaruhkan perasaan, pada orang yang belum tentu memiliki perasaan yang sama seperti kita? Lebih tepatnya pada orang yang belum tentu mencintai kita."
***

Bel istirahat berbunyi, ini waktu yang
tepat untuk menenangkan hati dan juga pikiran apalagi saat tadi Cendikia  dibuat kesal oleh tingkah laku Najero yang perlahan tapi pasti sudah mulai menunjukan semua sikap dirinya itu,  kenyataan sikapnya yang sebenarnya.

Berusaha untuk melupakan apa pun yang terjadi saat Cendikia berbincang dengan Najero saat tadi, kini ini ia tengah berjalan sendirian, asal kalian tahu banyak para lanang yang sangat terpesona pada kecantikan yang ada di dalam diri Cendikia. Harusnya tuh si Najero bersyukur punya pacar spek bidadari, malah lebih kepincut sama yang modelan La. Memang Najero itu tak pernah bersyukur, menyebalkan egois, dan yang jelas sok kegantengan.

"Aduhalah euy Neng kia meni gumelis pisan Deka, tingal geura aya Neng Kia, ti kelas dua belas IPA 2 nu meni geulis pisan tea," ucap seorang laki-laki yang ada di depan kelas XII IPA 8, ia sambil
memberikan senyuman indah kepada Cendikia, lalu teman-temannya yang berada di dalam kelas, menyusulinya.

"Aduh eta mah bener pisan, Jeka. Euy NENG KIA MAH NO HIJI INTINA MAH DI HATI AA DEKA! SPESIAL PISAAN!!"

"Mana oyy! Cendikia anak kelas 12 IPA 2 ITU KAN! Cantik banget dia mah tuh! Gue pernah ketemu sama dia! Baik banget orangnya, calon pacar saya itu, ya! Jangan kalian embat loh!"

"Hilih! Halu lo, Bobon! Kia itu cuman milik Vriza! Milik saya seorang haha!"

"Udah cantik, baik, nggak sombong, i love u deh buat Teteh Kia! Ahahaha!"

Cendikia yang mendengar itu semua, lantas tersenyum dan hampir ketawa, jujur ia tidak haus akan pujian. Ia pun langsung berjalan saja setelah itu juga ia berusaha mencari tempat yang tak terlalu ramai, tepat di kolam ikan koi yang berada di sekitar taman sekolah. Ya, di sana ada kursi panjang dan ada beberapa meja juga. Kadang-kadang di sana suka ada sebagian Siswa-Siswi yang menghabiskan waktu istirahat sambil memberi makan ikan koi yang makanannya sudah disediakan, serta banyaknya tumbuhan di sekitar yang membuat tempat itu semakin sejuk.

Meski area sekitar sana begitu sejuk, tetapi jarang sekali ada Siswa-Siswi SMA CITA LAKSANA, menghabiskan waktu istirahatnya di sana, mereka lebih memilih kantin, karena di sana banyak macam-macam jajanan enak yang ditawarkan, menagihkan lidah.

VALENGADA: Nerd Boy And The Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang