Hari ini semua anak sekolah kembali ke sekolah nya, Wendy and the gang tampak bercanda di kelas nya.
"Wen"- ucap Suho, Wendy menatap nya lalu menatap keluar saat di beritahu.
Irene berdiri di sana, Wendy pun menghampiri Irene.
"Aku mau ngomong sama kamu"- ucap Irene."Serius banget mukanya"- ucap Wendy tersenyum dia mencubit pipi Irene, tapi Irene menepis nya.
"Aku serius!"- ucap Irene.
"Ok ok"- ucap Wendy, Irene menarik Wendy pergi ke gudang belakang sekolah dia menutup pintunya.
"Maafin aku soal satu bulan,,,"-"Aku hamil dan usia kandungan aku sudah satu bulan"- ucap Irene to the point.
"Apa!!":
"Gak! Kamu bohong kan!"- terlihat Wendy tak terima.
"Hahaha gak lucu Rene!"- kesal Wendy."Aku serius Wendy, buat apa aku bohong soal ini!"- marah Irene, Wendy menatap Irene dia tau jika Irene benar bersungguh-sungguh mengatakan nya.
"Kita gugurin kandungan ini"- ucap Wendy.
"Gak aku gak mau"- ucap Irene.
"Rene!"- bentak Wendy, Irene menangis.
"Aku gak mau Wen!! Kamu tega!! Seorang ayah mau membunuh anak nya yang tidak bersalah"- tangisan Irene semakin pecah.
"Ini kesalahan,, hiks"
"Ini kesalahan kita Wen!!"- Isak Irene dia memukul dada Wendy, Wendy menatap ke arah lain dia menangis."Aku tau Rene, tapi aku gak mau punya anak sekarang!!"- tangisan Wendy pecah
"Perjalanan aku masih panjang"- ucap Wendy."Kamu egois tau gak!!, aku kira dulu kamu ngejar-ngejar aku kamu secinta itu sama aku, makanya aku mau ngelakuin itu sama kamu, karena mungkin kamu akan bertanggung jawab!"- kesal Irene semakin memukuli Wendy, Wendy hanya membiarkan Irene memukuli nya.
"Pilihan kamu satu tetap sama aku tapi gugurin kandungan kamu, atau kita pisah dan mempertahankan kandungan itu"- ucap Wendy, dia pergi begitu saja.
"Wen Wendy!!!"- teriak Irene dia terjatuh menangis kencang, untung saja di sana jarang ada anak-anak yang lewat.
***
Sepulang sekolah Wendy terus diam.
"Wen Lo kenapa sih?"- tanya Seulgi, Wendy menggeleng dia menjalankan motornya pergi meninggalkan Seulgi.Sesampainya di rumah Wendy berlari ke dala rumah.
"Kamu udah,,,"-"Daddy mana?"- tanya Wendy.
"Di kantor"- ucap mommy, Wendy kembali keluar dari rumahnya menyusul sang Daddy.
Sesampainya di perusahaan ayahnya Wendy langsung berlarian ke kantor nya, dia langsung membuka pintun terlihat Daddy nya sedang berciuman dengan sekertaris nya.
"Wendy!!"-
"Wendy Daddy bisa jelasin"-."Keluar Lo!!"- bentak Wendy sekertaris nya keluar, wneyd menutup pintunya.
"Wen Daddy mohon"-.
"Dad aku mau Daddy kirim aku ke Kanada"- ucap Wendy.
"Tiba-tiba kamu,,"-
"Irene hamil dan itu anak aku, dia gak mau gugurin kandungan nya, aku gak mau tanggung jawab!"- marah Wendy.
"Apa!!"- marah Daddy.
"KALO DADDY GAK MAU, AKU ADUIN SEMUANYA KE MOMMY KALO DADDY SELINGKUH DARI NYA, BUKAN HANYA SEKERTARIS ITU AJA YANG KENA, TAPI PEREMPUAN YANG MENGANDUNG ANAK DADDY JUGA!!"- bentak Wendy begitu marah, semua emosi nya di keluarkan.
Daddy nya tak bisa berkata-kata baru kali ini melihat Wendy semarah itu.
"K-kamu tau dari mana"-.
"Aku tau semuanya!"- bentak Wendy.
"Sekarang kirim aku,, aku gak mau tau!!"-
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
Diversos"Aku hamil dan usia kandungan aku sudah satu bulan"- "Kita gugurin kandungan ini"-