Assalamualaikum
HAYYYY
SEBELUMNYA MINTA MAAF JIKA TERDAPAT BANYAK TYPO DISINI, INI KARYA PERTAMA AKU, MOHON DUKUNGANNYA. JIKA PENULISANNYA MASIH TIDAK BENAR SILAHKAN KALIAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR.
SELAMAT MEMBACA, SEMOGA SUKA
💫💫💫💫
Ini adalah hari Rabu, hari yang paling Rhea benci, di hari rabu ada mapel yang membuatnya emosi '✨FISIKA✨' .
Saat ini Rhea sedang menyelesaikan tugasnya yang sempat ia tunda di kelas sambil mendengarkan musik dengan aerphone. Sangkin asiknya, bahkan bel masuk pun ia tak dengar.
"Asaalamualaikum anak-anak" Pak joko memasuki kelas, namun Rhea masih tidak menyadarinya padahal ia duduk di depan, dari Asya SD hingga SMA selalu saja duduk di depan, karena kalo di belakang berisik bukannya mendengarkan guru menjelaskan malah ngobrol sendiri.
"Waalaikumussalam pak" jawab mereka serempak.
"Rhea, sedang ngapain kamu" tanya pak Joko pada Rhea, namun Rhea tidak sadar.
"Rhea, heii!!" pak Joko menggebrak meja Asya membuat semuanya kaget.
"Mampus lo Rhe" Bisik Lidya.
"Aduh, mampus gue makk" Gumam Rhea.
"Sedang apa kamu, saya disini dari tadi loh"
"Maap pak, saya tadi pake aerphone jadi tidak terdengar suara bapak."
"Keluar saja kamu dari kelas saya, pagi-pagi sudah bikin tidak mood saja," Ujar pak Joko.
"Aduh pak jangan dong, nanti saya di hujat netizen masa waketos dihukum"Balas Rhea.
"Yasudah, duduk-duduk" sepertinya pak Joko sudah lelah. Rhea pun duduk kembali dan menyimpan aerphone nya.
"Baik, materi hari ini kita belajar mengenai Energi Kinetik,"
"Ada yang masih ingat pembelajaran kemarin mengenai Energi potensial?"Tanya Pak joko kepada murid-murid nya.
"Saya" Ldya mengangkat tangannya.
"Maju kamu, coba beri contoh dan kerjakan sendiri di depan" Ldya langung berdiri dari duduknya dan mengambil spidol, tangannya mulai bergerak lincah di atas papan.
Baru beberapa menit Asya sudah selesai, menurutnya ini sangat mudah sekali. Mungkin anak SD pun bisa mengerjakannya.
"Sudah pak"
"Duduk kembali"
Mereka melanjutkan kegiatan belajar mengajar sampai jam istirahat, sangat lama bukan, tidak tau saja perut Asya sudah minta diisi, bohong sekali ia pada papahnya.
💫💫💫💫
Di tengah-tengah pelajaran ponsel Rhea bergetar di sakunya. Ia pun mengambil dan melihat notif, ternyata dari Arkan. Rhea membuka chat dari Arkan.
Kanu🐶
Rhe...Anda
??Kanu🐶
will you be my girl friend?Anda
Siapa lo?!Kanu🐶
Arkan lahAnda
Y
Hanya begitu isi chat nya, Asya yang merasa bodo amat kembali mendengarkan penjelasan dari pak Joko, dari pada nanti ia mendapat semprot karena ketahuan bermain Hp di saat jam pelajaran berlangsung, lebih baik ia matikan.
Cukup lama Asya menunggu jam istirahat, akhirnya bel istirahat berbunyi.
"Kantin yok" Ajak Key.
"Ayo" Balas Shelie.
"Kalian duluan aja ya, gue ada urusan" Ucap Rhea membuat mereka mengangguk mengerti.
"Yaudah kalo gitu kita duluan, bye" Ujar Key. Mereka semua berlalu keluar kelas meninggalkan Rhea yang malah berkutat pada laptopnya.
"Brisik" Kesal Rhea lalu berjalan meninggalkan kelas dengan membawa laptopnya itu. Di dalam kelas ia tidak bisa mendapat ketenangan, sangat brisik membuat dirinya ingin membanting sesuatu.
💫💫💫💫
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bittersweet
General Fictionklo kepo sama critanya lgsung baca tidak ada deskripsi disini