ASSALAMUALAIKUM
HAI HAI AKU KEMBALI
JANGAN BOSEN-BOSEN BACA CERITA INI YA MESKI MEMBOSANKAN😁😁😁
💫💫💫💫💫
"Bolos yuk Ar, bosen gue" Kini mereka sedang berada di kelas, jam pelajaran sedang berlangsung bersama pa kus. Sangat membosankan membuat mereka semua yang berada di kelas mengantuk. Arli pun kini hanya memainkan pulpen nya tak minat mendengarkan penjelasan dari guru itu.
"Ngga lo pura-pura sakit ngga" Ucap Arvel, Angga membalas dengan tangan berbentuk jempol, tandannya ia setuju setuju saja.
"Aduh!!!! Pakkk perut saya sakit banget pak kepala saya pusing dan mual mual" Angga sedang ber acting sekarang, sangat mendalami sehingga pa kus kini percaya. Sedangkan teman sekelasnya sudah melirik ke Angga, mereka semua tau jika Angga kini hanya pura-pura agar bisa membolos. "ya sudah sanah ke UKS dari pada menganggu." Ekspresi dari Angga sangat meyakinkan sehingga pa kus tidak merasa curiga. Maklum ini tahun ajaran baru jadi pa Kus baru beberapa kali mengajar, ia tidak tahu saja bagaimana sifat Arli dkk.
"Pak saya anterin ya pak!!" Ujar Arvel ber pura pura memapah tubuh Angga menuju UKS.
Arli berdiri dari duduknya." Mau kemana kamu Arli?" Tanya pak kus.
"Ke Toilet" Ujar Arli.
"Sama saya juga pak" Arkan berdiri dan mulai menyusul Arli yang sudah berjalan keluar.
Berbeda dengan Arvel yang kini menghempaskan tubuh Angga sehingga membentur tembok." Yang bener Anjir" sepertinya pertengkaran akan terjadi.
"Najis gue di suruh nuntun lo, mandiri dong!!" Balas Arvel ngegas.
"Ya nggak di banting juga kali tubuh gue, sakit bego" Angga mendengus kesal.
"Lemah"
"Anj-ani, Anjaya, Anjurig" Angga hendak berkata kasar, tapi ia pelesatkan, gini-gini ia tidak suka berkata kasar, paling hanya kata Anjir yang sering ia ucapkan.
Kini dibelakang mereka sudah ada Arkan dan Arli yang berjalan dengan gaya cool nya, tangan yang di masukkan ke dalam saku dan ekspresi datar. "Rooftop" ucap Arli dingin. Mereka berjalan menuju rooftop, rooftop memang tempat ternyaman bagi mereka. Udara nya sangat sejuk apa apa lagi sekarang cuacanya mendung. Ini bulan hujan, jadi tak heran jika dari kemarin terus terusan hujan.
Selesai pulang sekolah mereka mampir dulu ke markas RAGAZZO, lusa adalah sertijab atau serah terima jabatan. Yakin ketua RAGAZZO yang akan lengser dan di gantikan pemimpin yang baru. Anggota RAGAZZO sedang berada di markas, membahas acara.
"Jadi untuk tempat nanti kita di lapangan manunggal dilaksanakan malam minggu jam sembilan mungkin di mulai agar kalian tidak pulang sampai subuh." Renald menarik napas sesaat." Kita sengaja memilih hari minggu agar besok pagi nya kalian bisa istirahat, dan untuk kalian yang mungkin udah ada janji sama pacarnya, temannya atau keluarga tolong di pending terlebih dahulu, jika bisa membagi waktu silahkan bagi waktu, gunakan waktu sebaik mungkin" Ucap Renald panjang lebar pada semuanya.
"Gimana Ar, udah siap?" Arli mengangkat jempolnya menanggapi ucapan Ryan.
"Nanti ada beberapa peraturan disana dan kalian tidak boleh melanggar, seperti biasa jika kalian melanggar akan ada sanksi baik berupa hukuman atau yang lainnya." Sekarang giliran Dion yang berujar." Dah sana pada balik, udah petang ntar mak lo pada nyariin" Ujar Dion sambil terkekeh.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bittersweet
Aktuelle Literaturklo kepo sama critanya lgsung baca tidak ada deskripsi disini