Annyeong
Aku nulis ini pas uda ngantuk banget
eheeee, maapin typonya nya ges ya.💫💫💫💫💫
Kriiinnnnggggg
Bel istirahat kedua sudah berbunyi,Para siswa keluar kelas dengan tujuan utama yaitu 'kantin'. Sama hal nya dengan Rhea dan temannya kini sedang berada di kantin sejak tadi. Mereka sangat antusias untuk hanya sekedar makan bersama satu meja '✨DiKANTIN✨'.
"Si Arli sama temen-temen nya
kok lama banget ya" Ucap Key dengan mata yang terus tertuju pada pintu kantin."Apa mereka nggak kesini ya key?" Ucap shelie. Key menggelengkan kepalannya sebagai jawaban.
"Eh itu Arli dkk woy" Heboh Awa ketika melihat Arli dkk memasuki area kantin. Sontak saja mereka menatap Rhea penuh permohonan. Bak anjing yang kelaparan.
Hingga Arli dan teman-temannya berjalan menuju meja mereka. Namun suara Rhea terlebih dulu mengintrupsikan membuat mereka mengurungkan niatnya. "Ar!!!" Ucap Rhea sedikit teriak.
Mereka tak jauh dari itu pun membalikan badan. "Ar lo dipanggil tuh" Ucap Farel.
"Gue?" Arkan menunjuk dirinya menggunakan telunjuk, ia takut jika salah nantinya.
Bukannya menghampiri Arkan, Rhea yang masih di posisinya melambaikan Hp nya. Arkan yang konek pun membuka ponselnya ternyata sudah ada pesan dari anak itu.
Rere
Lo ksini sm tmen2
lo jugaAnda
Ok."Ikut gue lo pada" Ujar Arkan membuat mereka melirik satu sama lain kemudian mengangkat bahunya acuh. Sesampainya di meja yang sudah ditempati Rhea dan teman-temannya."Kenapa?"Tanya Arkan pada Rhea.
"Duduk sini" Sementara Arkan hanya mengerutkan dahi nya bingung.
"Lo duduk sini Arkannnn, makan disini bareng kita" Rhea menarik tangan Arkan untuk duduk di sebelahnya.
"Arkan doang?kita enggak?" Ucap Rafa.
"Kalian juga, duduk" Ungkap Rhea, lantas mereka semua duduk. Mereka mengambil posisinya masing-masing.hanya Arli yang masih diam saja di belakang Rhea.
"Lo ngapain berdiri terus bro, duduk lah"Ucap Yudha pada Arli.
"Ck, Geseran lo" Ucap Arli pada Lidya yang duduk di sebelah kiri Rhea. Lidya pun mendengus, dirinya berpindah tempat di samping Arvel, karna hanya itu yang tersisa.
"Bisa aja lo modusnya Ar" Ucap Farel.
"Modus apaan" Ujar Arli tak mengerti.
"Halah bilang aja lo mau duduk di samping Rhea"Jawab Farel.
"Anjir lo" balas Arli tidak terima.
"Nggak papa Ar tenang aja, Rhea belum ada yang punya kok, iya nggak Rhe" Ucap Aw dengan mengangkat alisnya menggoda Rhea.
"Apaan si, Ogah" Rhe bergidik ngeri.
"Hih, siapa juga yang mau sama lo" Ucap Arli pada Rhea.
"Dih gue juga nggak mau sama lo" Ucap Rhea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bittersweet
Fiksi Umumklo kepo sama critanya lgsung baca tidak ada deskripsi disini