SELAMAT MEMBACA
💫💫💫💫💫
*Markas RAGAZZO
"Woi babi, balikin sini kipas gue"
"Apa si lo ganggu orang aja"
"Lo yang dari tadi ganggu gue anj-"
"Istighfar istighfar"
"Astaghfirullah, maafkan hamba mu yang penuh pahala ini ya allah"
"Gobl*k"
"Ribut mulu kalean, heran" ucap Ryan yang merupakan anggota RAGAZZO angkatan 6. Memang adik-adik nya ini sangat menjengkelkan ingin sekali ia menabok mukanya.
"Tau tuh bang, Miko duluan yang mulai" Lantas Arvel duduk di sebelah Ryan berniat mengadu, padahal hanya meributkan kipas mini saja, tetapi mereka ribut tidak jelas.
"Kok gue, lo aja yang pelit coba aja lo baik hati dan tidak sombong pasti tidak akan ada keributan" balas Miko panjang lebar.
"Kalian liat deh sekeliling kalian" Miko dan Arvel melihat sekeliling "liat kan temen-temen kalian yang anteng diem, lah kalian berantem nggak jelas" jelas Ryan. Memang kebanyakan dari mereka sedang bermain game jadi tidak rusuh seperti dua manusia minus akhlak ini.
"Gih beli makan diluar, sambil nunggu Renald sama Arli dateng" Dion memberikan uang merah lima lembar pada dua orang itu. Dengan senang hati mereka langsung mengambilnya.
"Asik, kembaliannya buat kita ya bang ya" Dion juga inti RAGAZZO angkatan 6. "Iya kalo ada ambil aja." Mereka berdua pun melajukan motornya keluar dari Markas.
"Assalamualaikum" Terlihat dua orang memasuki markas dengan bersamaan. Mereka memiliki postur tubuh yang hampir sama. Bahkan oufit mereka pun sama sama berwarna hitam.
"Waalaikumussalam" jawab mereka semua yang berada di dalam markas.
"Sorry gue baru dateng, ada urusan tadi" itu Arli, karna dia tadi ke rumah Asya terlebih dahulu jadi ia baru sampai di markas.
"Maapin ya lama" Lantas Renald duduk di sofa dan memakan cemilan yang tersedia di meja sofa.
"Nggak papa kali santai aja" Ujar Dion.
"Ini udah pada kumpul semua apa gimana" Tanya Renald pada Dion, hari ini mereka akan melepas geng RAGAZZO dan akan menyerahkannya pada adik-adik kelasnya.
"Udah" Jawab Dion.
"Yaudah" Renald menghela napas."udah pada makan kalian?" Tanya Renald pada semua penghuni markas. Memang Renald ini ketua yang sangat perhatian. Temanya aja ia perhatikan apa lagi pacarnya.
"Tadi si Arpel sama Miko lagi gue suruh beli makan" Jawab Dion.
"Oh ya udah."
"Bukan gitu ege gerakannya, gini nih gini," mereka adalah Yudha dan Rafa sedang membuat tiktok yang sedari tadi tidak selesai-selesai.
"Kalian lama banget bikin begituan aja hampir dua jam" omel Ryan.
"Rapa nya susah banget bang, gue suruh gini-gini nggak bisa dia" ujar Yudha sambil memperagakan gerakan yang sebenarnya. Rafa pun duduk dan menghela napas "dah ah nggak jadi gue, males" lalu Rafa beralih memainkan game nya.v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bittersweet
General Fictionklo kepo sama critanya lgsung baca tidak ada deskripsi disini