02

12.5K 513 75
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA BESTIE!
TYPO BERTEBARAN!!

🔞

Jarum jam menunjukkan pukul satu dini hari, Jaehee mendudukkan dirinya ketika Daehan sudah terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarum jam menunjukkan pukul satu dini hari, Jaehee mendudukkan dirinya ketika Daehan sudah terlelap. Wanita itu hendak turun dari ranjang tetapi tangannya dicekal Haechan yang ternyata juga masih terjaga.

"Tidurlah disini," ucap pria itu.

"Aku akan tidur di kamarku" ucap Jaehee melepaskan tangan Haechan. Kembali hendak turun dari ranjang, pria bermarga Lee itu malah menarik kuat lengan gaun tidur Jaehee.

"Lee Haechan!" Jaehee memekik dengan cepat menggenggam erat lengan gaun tidurnya karena dadanya yang terbungkus bra berwarna hitam itu terpampang akibat robekan gaunnya yang besar.

"Appa Eomma jangan bertengkar" Daehan mengingau dalam tidurnya membuat Jaehee dan Haechan terdiam.

"Lepaskan!" kesal Jaehee menepis kasar tangan Haechan Kemudian keluar dari kamar itu dan masuk ke dalam kamarnya.

Jaehee berdiri di depan meja rias, melihat penampilan gaun tidurnya yang sebelah lengannya robek gara-gara tarikan Haechan tadi. Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan Haechan adalah pelakunya.

Pria itu berjalan menghampiri Jaehee, menarik tangan Jaehee dengan kasar dan mendorong tubuh Jaehee jatuh ke atas ranjang. "Apa yang kau lakukan brengsek!" pekik Jaehee karena terkejut.

Haechan dengan cepat menindih tubuh Jaehee yang kini eobekan gaunnya semakin lebar itu karena tarikan Haechan tadi. "Aku sudah lama menahannya Jung Jaehee" ucap pria itu.

"Lalu kau pikir aku peduli?" sarkas Jaehee "Banyak jalang diluar sana yang bisa kau gunakan untuk menuntaskan dan memuaskan nafsumu," lanjut Jaehee.

"Kau rela aku bermain dengan wanita lain?" tanya Haechan.

"Iya tentu saja, apa yang kau lakukan bukan urusanku! Aku mempertahankan pernikahan ini hanya demi Daehan jika kau lupa." ucap Jaehee lagi semakin membuat Haechan terbungkam.

"Lagipula, bukankah kau juga sudah tidur dengan wanita lain selain diriku?" sindir Jaehee. "Sekarang keluar dari kamarku" ucapnya dengan nada datar dan dingin.

Haechan mengepalkan tangannya, pria itu segera bangkit dari tubuh Jaehee dan keluar dari kamar, meninggalkan wanita itu dalam kesendirian.

🐻🐻

Pagi menjelang, Jaehee yang sudah selesai memasak sarapan, wanita itu berjalan menuju kamar Haechan dan Daehan. Lebih tepatnya kamar itu adalah kamar utama mereka tetapi hanya Haechan dan Daehan yang menempatinya.

Dia hanya akan tidur di ranjang itu sampai Daehan terlelap, setelahnya dia akan pindah ke kamarnya yang berada tepat di samping kamar Haechan tersebut. Jaehee masuk ke dalam kamar dan hanya mendapati putranya yang duduk diam di atas ranjang.

Married With Enemy (Sequel)  》Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang