03

17K 495 93
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA BESTIE!
TYPO BERTEBARAN!!

⚠️Mature content🔞🔞⚠
⚠️Terdapat gif🔞 tolong kuatkan iman⚠️

⚠️Mature content🔞🔞⚠⚠️Terdapat gif🔞 tolong kuatkan iman⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daehan ajak Appa makan siang," seru Jaehee dari dapur.

Wanita bermarga Jung itu sibuk menata makanan di atas meja, walaupun dia marah pada Haechan ia masih memiliki rasa pedulinya untuk lelaki itu tentu untuk memberi pria brengsek itu makan.

Sepasang Ayah dan anak itu akhirnya masuk ke dapur dan duduk di kursi mereka masing-masing. Jaehee mengambil tempat duduk di samping Daehan padahal biasanya wanita itu duduk di samping Haechan.

"Eomma"

Panggilan Daehan itu membuat ia tidak jadi memasukkan makanannya ke dalam mulut "Iya?" tanya Jaehee.

"Jangan marah pada Appa," ucap Daehan.

Jaehee memandang ke arah Haechan tetapi ia kembali menatap Daehan "Eomma tidak marah," ucapnya.

"Jangan berbohong Eomma, bohong itu tidak baik. Sebenarnya Daehan tahu Eomma dan Appa bertengkar, Daehan terbangun tadi malam" lanjut bocah itu.

Haechan dan Jaehee jelas terdiam, jadi semalam Daehan mendengar mereka. "Maaf karena Daehan harus mendengar Appa dan Eomma bertengkar" ucap Jaehee sembari mengusap kedua pipi putranya itu.

"Eomma pasti kesakitan, Appa mengigit Eomma" ucap bocah itu dengan polosnya.

Kini dua orang itu membeku, ternyata Daehan bukan lagi mendengar tetapi melihat apa yang mereka lakukan bahkan sebelum pertengkaran mereka terjadi.

"A-ayo makan, nanti makanannya dingin" ucap Jaehee untuk mengalihkan pembicaraan sebelum Daehan akan berbicara lebih jauh lagi.

"Kalian harus berbaikan dulu, baru Daehan akan makan"

Jaehee menghembuskan napasnya dengan kasar, ia lalu menatap Haechan yang duduk diam di tempatnya. "Ayo cepat lakukan" ucap Jaehee tanpa suara.

Haechan berdiri dari duduknya lalu meraih pipi Jaehee kemudian mengecup bibir wanita itu "Aku minta maaf," ucap Haechan. Jaehee ikut tersenyum "Aku juga" ucapnya.

Haechan kembali duduk "Appa dan Eomma sudah berbaikan, sekarang Daehan harus makan" ucapnya.

Daehan, bocah itu tersenyum kemudian mengangguk dan dengan lahap memakan makan siangnya. Sedangkan kedua orang tuanya saling membuang muka satu sama lain.

🐻🐻

"Kami pergi dulu" Jung Sungchan, lelaki itu berpamitan pada Jaehee dan Haechan sembari mengangkat Daehan ke dalam gendongannya.

Adik dari Jung Jaehee itu menjemput Daehan untuk dibawanya ke rumah keluarga Jung karena Daehan akan menginap disana.

"Hati-hati" balas Jaehee.

Married With Enemy (Sequel)  》Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang