Chapter 19

1.2K 146 39
                                    

Happy reading...

*****

Karyawan dan para pengusaha di buat kaget dengan pengumuman resmi bahwa Wang Talu digantikan oleh anaknya Yangyang.

Banyak karyawan yang tidak terima . Mereka sangat menyukai kepemimpinan CEO lama itu. Kepribadian nya yang Ramah , jujur dan adil ke setiap karyawan bahkan hak mereka diberikan secara pantas . Tunjangan hari raya mereka juga di dapatkan kebaikan nya membuat mereka tak ingin Wang Talu di gantikan.

Saat ini mereka telah berada dalam ruang besar yang berada dalam perusahaan itu.
" Jika kalian tidak bisa menerima ku maka kalian boleh keluar dari perusahaan ini " umum yanyang.

" Aku resign" sekretaris pribadi Wang Talu mengacungkan dirinya.

" Bagus jika begitu" sekretaris lama itu baru saja menginjak kakinya di pintu keluar apartemen , seorang pemuda menunggu nya dalam mobil .

" Aku resmi resign hari ini. Dia boleh melamar sebagai sekretaris " ucap Pria itu. Fang Xin menatap kekasihnya yang duduk disebelahnya.

" kau akan dipekerjakan di perusahaan Lan CORP milik anaknya yang kedua Wang yibo" jelas Fang Xin.

Yanyang melihat setiap resum milik pelamar yang sedang di wawancarai , matanya tertuju kepada salah satu resume .

" Panggil orang ini" perintah yanyang.

Orang yang dipanggil masuk" selamat siang pak " yangyang mengangguk.

" Aku sudah melihat resume mu dan aku sangat kagum dengan kepandaian mu . Kau baru menyelesaikan pendidikan magister mu kan? " Pria yang berstatus kekasih Fan Xing itu menjawab.

" Kebetulan aku butuh sekretaris seperti mu jadi mulai esok kau boleh bekerja sebagai sekretaris pribadi ku " akhirnya rencana tahap pertama mereka berhasil .

****

Entah mengapa , guwei menjadi sangat cengeng tak ingin dilepaskan sedikit saja. Ia menjadi sangat manja dan ingin terus diperhatikan .

Bahkan bukan hanya Guwei , Yibo bahkan lebih manja dari anaknya .

" Hah , kalian ini kenapa sih? Perasaan aku tidak memberikan kalian makanan yang salah" xiao Zhan mengerang frustasi.

" Guwei sama kakek ya ?" Tn. Wang ingin bermain dengan cucu nya namun anak yang beberapa bulan lagi berusia satu tahun itu menolak dengan tangisan.

" Nda mau. Huee.. mama .. Hiks" xiao Zhan terpaksa menggendongnya meninggalkan pekerjaannya.

" Guwei sama jiejie ya ? Kita belum selesai mewarnai " Rossy membujuk Guwei. Akhirnya guwei setuju lalu turun dari pelukan ibunya. Rossy mengengam tangan Guwei kembali ke kamar mereka untuk menggambar dan bermain.

Ting tong..

" Biar ibu Saja . Sepertinya itu Fan Xing . Bangun kan Yibo hari ini anak itu mulai bekerja " ucap Ny. Wang setelah menata makanan di atas meja .

" Ge , kenapa kau bermalas-malasan seperti ini? Katanya hari ini pertama kalinya kembali ke perusahaan mu . Bangun Ge , Fan Xing menunggu dibawah " pria seperti patung tak ingin bergerak .

Xiao Zhan dengan gemas memukul nya dengan bantal " auch.." aduhnya langsung bangun dengan wajah cemberut.

" Ge lihat , sudah jam tujuh . Aish kau ini kenapa sih .. akh " tubuhnya di tarik menabrak tubuh Yibo .

" Mau ini " tunjuk ke dada zhan .

" Ge !! Serius ? Tadi malam kan sudah ?!!" Yibo menggeleng . Xiao Zhan mengehela nafas nya sambil mengangkat bajunya sehingga terlihat puting pink Zhan .

Senja bersama mu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang