Happy reading...
*****
Di tengah kesunyian malam , Wang yibo melajukan mobilnya . Pikiran berkecamuk apakah benar yang dikatakan Xiao Zhan bahwa putri nya di siksa oleh Zhao Liying .
Namun kembali lagi mengingat perlakuan zhan yang lembut kepada Rossy membutnya mencoba untuk percaya apalagi zhan tak pandai berbohong .
Wang yibo memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil dengan tergesa-gesa. Apartemen milik Liying berada di lantai Lima .
Setelah menekan bel beberapa kali akhirnya seorang wanita dengan piama sexi berwarna merah membukakan pintu .
" Yibo ?! Apa yang kau lakukan tengah malam begini?" Pria Wang itu tak peduli langsung menerobos masuk . Liying mengernyit heran melihat tingkah Yibo.
" Dimana Rossy ?" Tanya yibo sambil melihat melihat ke arah ruangan .
" Dikamarnya . kau kenapa? " Liying mengambil segelas air putih disodorkan kepada Yibo Sebab pria itu terlihat ngos-ngosan mungkin ia berlari .
" Tidak perlu , katakan Dimana Rossy?" Liying menaruh kembali gelas itu ke atas meja .
" Kau yang mengatakan bahwa kita berteman tetapi hanya air putih saja kau tolak " sambil menghela nafas lalu berujar.
" Dia dikamarnya . Mau aku bangun kan?" Wang yibo mengangguk.
" Baiklah akan aku bangunkan " ucap nya seraya berjalan ke salah satu kamar milik Rossy .
Beberapa menit kemudian Liying keluar dengan Rossy yang mengucak matanya yang bengkak mungkin karena terpaksa bangun dari tidur nya.
" Daddy.." panggil gadis itu begitu bahagia berlari memeluk ayahnya.
" Kau tidak apa-apa ? Tidak terluka? " Tanya Yibo kawatir namun gadis menggeleng sambil menaikkan kerutan di dahinya. Yibo bingung antara ya atau tidak.
" Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau pikir aku menyakiti Rossy?" Ia tak terima jika dituduh menyakiti putri nya sendiri .
" Ya , zhan mengatakan demikian .." mendengar nama pria yang dibencinya membuat Liying menjadi emosi.
" Mengapa kau percaya begitu saka kepadanya? Bisa saja dia memfitnah ku karena takut kau berpaling kepada ku " ucap Liying percaya diri .
" Zhan bahkan tidak ragu meninggalkan ku jadi atas dasar apa ia menuduhmu ? Mulai malam ini Rossy akan tinggal bersama Ku . Jika kedapatan ia tak memiliki kekerasan fisik maka kita bisa membicarakan nya dengan baik tetapi jika tidak maka kita bertemu di pengadilan untuk hak asuh" Ucapan Yibo membuat Liying terdiam . Ia memikirkan berbagai cara . Jika sampai ke pengadilan maka rahasia nya akan terbongkar bahwa Rossy bukanlah anak Yibo.
" ayo Rossy !! Angel mu menunggu dirumah " mendengar kata Angel membuatnya sangat senang .
" Akh .. " aduh Yibo merasakan kepalanya yang berputar .
" Daddy Kenapa?" Tanya Rossy panik begitupula Liying yang tersenyum saat melihat Gelas kosong di atas meja .
" Ahh.." rintih Yibo saat Liying memegang tengkuknya .
" Kenapa ? Sakit? Aku bantu ya?" Ucapnya sambil tersenyum jahil.
" Rossy masuk kamar " pinta Liying .
Anak itu tak ingin beranjak ." Masuk atau kau akan mendapatkan mainan spatula " ucapnya pelan namun tidak dengan matanya yang menakutkan. Yibo melihat Rossy berlalu dengan pandangan yang buram .
" Nah , sekarang tidak ada lagi yang mengganggu kita sayang " melihat seringai Liying membuat otak yibo seketika tersadar.
" Apa yang kau masukan kedalam minuman itu ? " well .. Liying tak ingin membantah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja bersama mu✓
FanficTidak Di Revisi *** Tugas ku memayungi mu telah Usain. pergilah jemput pelangi mu. Aku tidak butuh pelangi aku butuh seseorang yang menemaniku hingga senja. Aku hanya meminjam nama dan tempat untuk kepentingan cerita. tidak ada hubungannya dengan ke...