Chapter 16

1.1K 138 25
                                    

Happy reading...

*****

Di tengah kesunyian malam , Wang yibo melajukan mobilnya . Pikiran berkecamuk apakah benar yang dikatakan Xiao Zhan bahwa putri nya di siksa oleh Zhao Liying .

Namun kembali lagi mengingat perlakuan zhan yang lembut kepada Rossy membutnya mencoba untuk percaya apalagi zhan tak pandai berbohong .

Wang yibo memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil dengan tergesa-gesa. Apartemen milik Liying berada di lantai Lima .

Setelah menekan bel beberapa kali akhirnya seorang wanita dengan piama sexi berwarna merah membukakan pintu .

" Yibo ?! Apa yang kau lakukan tengah malam begini?" Pria Wang itu tak peduli langsung menerobos masuk . Liying mengernyit heran melihat tingkah Yibo.

" Dimana Rossy ?" Tanya yibo sambil melihat melihat ke arah ruangan .

" Dikamarnya . kau kenapa? " Liying mengambil segelas air putih disodorkan kepada Yibo Sebab pria itu terlihat ngos-ngosan mungkin ia berlari .

" Tidak perlu , katakan Dimana Rossy?" Liying menaruh kembali gelas itu ke atas meja .

" Kau yang mengatakan bahwa kita berteman tetapi hanya air putih saja kau tolak " sambil menghela nafas lalu berujar.

" Dia dikamarnya . Mau aku bangun kan?" Wang yibo mengangguk.

" Baiklah akan aku bangunkan " ucap nya seraya berjalan ke salah satu kamar milik Rossy .

Beberapa menit kemudian Liying keluar dengan Rossy yang mengucak matanya yang bengkak mungkin karena terpaksa bangun dari tidur nya.

" Daddy.." panggil gadis itu begitu bahagia berlari memeluk ayahnya.

" Kau tidak apa-apa ? Tidak terluka? " Tanya Yibo kawatir namun gadis menggeleng sambil menaikkan kerutan di dahinya. Yibo bingung antara ya atau tidak.

" Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau pikir aku menyakiti Rossy?" Ia tak terima jika dituduh menyakiti putri nya sendiri .

" Ya , zhan mengatakan demikian .." mendengar nama pria yang dibencinya membuat Liying menjadi emosi.

" Mengapa kau percaya begitu saka kepadanya? Bisa saja dia memfitnah ku karena takut kau berpaling kepada ku " ucap Liying percaya diri .

" Zhan bahkan tidak ragu meninggalkan ku jadi atas dasar apa ia menuduhmu ? Mulai malam ini Rossy akan tinggal bersama Ku . Jika kedapatan ia tak memiliki kekerasan fisik maka kita bisa membicarakan nya dengan baik tetapi jika tidak maka kita bertemu di pengadilan untuk hak asuh" Ucapan Yibo membuat Liying terdiam . Ia memikirkan berbagai cara . Jika sampai ke pengadilan maka rahasia nya akan terbongkar bahwa Rossy bukanlah anak Yibo.

" ayo Rossy !! Angel mu menunggu dirumah " mendengar kata Angel membuatnya sangat senang .

" Akh .. " aduh Yibo merasakan kepalanya yang berputar .

" Daddy Kenapa?" Tanya Rossy panik begitupula Liying yang tersenyum saat melihat Gelas kosong di atas meja .

" Ahh.." rintih Yibo saat Liying memegang tengkuknya .

" Kenapa ? Sakit? Aku bantu ya?" Ucapnya sambil tersenyum jahil.

" Rossy masuk kamar " pinta Liying .
Anak itu tak ingin beranjak .

" Masuk atau kau akan mendapatkan mainan spatula " ucapnya pelan namun tidak dengan matanya yang menakutkan. Yibo melihat Rossy berlalu dengan pandangan yang buram .

" Nah , sekarang tidak ada lagi yang mengganggu kita sayang " melihat seringai Liying membuat otak yibo seketika tersadar.

" Apa yang kau masukan kedalam minuman itu ? " well .. Liying tak ingin membantah lagi.

Senja bersama mu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang