chapter 5

1.5K 189 27
                                    

Sorry for typo

Happy reading...

*****

Salah satu kamar yang minim cahaya Tuan Wang mondar-mandir sambil melipat tangannya dibelakang memandang satu persatu foto ketiga anaknya.

Memikirkan apa yang kurang dari Didikannya segalanya telah dia berikan berusaha melakukan yang terbaik demi keluarganya.

Menjadi ayah yang bertanggung jawab bagi anak-anak nya .
Pria itu bahkan mengenal betul anak-anaknya.

Semua hal yang mereka inginkan diberikan hanya satu yaitu Zhao Liying.
Tuan Wang bersikeras menolak wanita itu saat Wang yibo memperkenalkan kekasihnya kepada ayah dan ibunya.

" Pa , minum obat dulu " Tuan Wang tersenyum menatap wanita yang sudah hampir separuh hidupnya ditemani oleh Wang Li Qin.

Wanita yang bahkan dengan rela memaafkan dan membuka lebar tangan nya untuk menerima kembali dirinya.

" Ma , apa menurutmu aku gagal ? Pertama putra kedua ku pergi karena diriku lalu putra bungsu kita Sehun bahkan melakukan tindakan yang memalukan bahkan aku masih tidak percaya bahwa Sehun bisa menggunakan obat-obatan terlarang itu. Ma katakan pada ku apa didikan ku yang salah atau aku yang tidak bisa mendidik mereka dengan baik " Wang Dalu bukan pria yang keras kepala maupun lembut. Tuan Wang  memiliki sisi air dan api.

Kadang menjadi terkendali kadang bertindak diluar batas.

" Kau sudah berusaha sebaik mungkin menjadi ayah yang baik untuk mereka tapi terkadang semakin mereka dewasa semakin pula banyak rahasia yang mereka simpan dari kita . Sekarang daripada menyesal dan mempersalahkan diri lebih baik kita bertemu dengan orang yang menjadi korban atas tindakan Sehun " ucap nyonya Wang

" Kita bisa bertemu dengan nya jika yang menangani nya bukan Yibo , kita akan sulit bertemu dengan orang itu jika tidak memiliki ijin dari Yibo . Dia terlihat sangat melindunginya. Hah..anak itu memang seperti ayah ." Bukan sesuatu yang sulit untuk bertemu xiao zhan tapi sekali lagi Tuan Wang tidak ingin Wang yibo semakin membencinya.

" Kalau begitu besok kita menjenguk Sehun walau bagaimanapun Sehun butuh dukungan kita " Tuan Wang hanya mengangguk.

*****

Xiao duduk dalam diam dengan air mata yang tidak berhenti mengalir sudah hampir dua jam .

Wang yibo tidak beranjak kemanapun berdiri diluar pintu mendengar isakan Zhan .

" Zhan , aku masuk ya , Gege khawatir " apa yang harus yibo lakukan sekarang ? Sehun dipenjara sedangkan Zhan tengah mengandung lalu bagaimana Sehun bisa bertanggung jawab kepada xiao zhan ?! .

Xiao Zhan menyahut mengijinkan yibo .
" Zhan hey , berhenti menangis lihat kau yang sekarang seperti babi , lihat hidung mu " bukan nya tertawa atau marah Zhan justru tambah menangis.

" Hiks..ge aku harus bagaimana ? Aku takut menghadapi orang tua ku mereka pasti kecewa. Lalu bagaimana dengan kuliah ku ? "

" Kita akan menyelesaikan nya satu persatu, bukankah aku ada disini ? Kita bertemu Sehun terlebih dahulu setelah itu baru paman dan bibi soal kuliah mu ada banyak cara menyelesaikan pendidikan mu lagipula sedikit lagi kau berada di tahu terakhir bukan ?! ."

" Aku takut jika  papa dan mama menolak ku " cicit Zhan
Sekarang yang Zhan pikiran kan bukan soal pertanggung jawaban Sehun , entah pria itu mau atau tidak yang penting kedua orangtuanya mendukung dirinya maka dia tidak masalah jika harus membesarkan bayinya sendiri.

" Itu sudah resiko.  Mau mereka marah ataupun tindak itu hak mereka , mereka berhak untuk itu. Tugas mu hanyalah jujur dan menerima semua keputusan Paman dan bibi. " Zhan tahu ayah dan ibunya begitu menyayangi nya tapi setiap orang tua pasti tidak ingin dipermalukan bahkan memiliki banyak harapan untuk anaknya.
Lalu bagaimana jika Zhan kembali dengan keadaan seperti ini ?!

Senja bersama mu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang