Chapter 9

1.5K 177 51
                                    

Happy reading...

****

Tangis Zhan pecah setelah mendapati keadaan anaknya yang kritis .

" Hiks Ge , kenapa bisa terjadi seperti itu kepada guwei . Dia masih kecil . Sipa yang tega melakukan ini padanya ," Wang yibo merengkuh tubuh rapuh pria manis itu kedalam dekapannya.

" Siapapun itu , dia tidak akan lolos dari hukum karena telah berani menyentuh anakku , " Wang yibo tidak menyangka ada seseorang yang berhasil menerobos masuk dan melepaskan tutup inkubator dan selang bantu pernafasan Guwei.

Xioa zhan masih duduk di kursi roda, saling mengengam memberikan kekuatan .

Ayah dan ibu xiao zhan baru kembali saat mendapati kabar dari Wang yibo mengenai cucu mereka .

" Papa , mama , hiks bayiku ," wanita tua itu membungkuk memeluk putranya berusaha memberikan kenyamanan bahwa pasti anaknya baik-baik saja.

" Anak mu kuat , buktinya dia bisa bertahan hingga lahir . Sekarang kita hanya berharap yang terbaik dan berdoa demi kebaikannya. " Xiao Zhan merasa sedikit lega merasakan usapan lembut ibunya.

" Zhan , aku pamit sebentar menghubungi seseorang, tidak akan lama , ya?" Xiao Zhan terlihat ragu tidak ingin ditinggalkan ayah bayinya sebab saat ini dirinya benar-benar rapuh .

" Aku berdiri disana , kau bisa melihat ku dari sini , " akhirnya Xiao Zhan menurut.

Wang yibo mencium puncak kepalanya sebentar sebelum menghubungi seseorang .

" Haikuan aku membutuhkan bantuan mu , ini sangat rahasia . Temui Luhan dan katakan padanya bahwa ada yang sengaja mencelakai putraku dan aku merasa kecurigaan kita selama ini adalah benar . Tolong rahasiakan juga dari Sehun , " Wang yibo melirik sekilas ke arah samping , pria Wang itu tersenyum sinis .

" Aku tidak peduli kau siapa tapi jika terjadi sesuatu dengan anakku maka aku akan melenyapkan mu dengan tangan ku sendiri , " sengaja Wang yibo membesarkan suaranya agar orang yang sedang mengintip itu bisa mendengar.

Selang beberapa menit seorang Dr. Anak keluar .

Sekali lagi , xiao Zhan mengengam kuat kekasihnya , takut mendengar kabar apa yang akan di katakan oleh Dokter itu .

" Putra kalian sangat kuat sehingga bisa melewati masa kritis nya , dan jika sudah membaik kau boleh memberinya ASI , " akhirnya Zhan dan yibo bisa bernafas dengan lega .

" Terimakasih Dokter ," ucap Yibo sambil membungkuk hormat.

" Tidak apa-apa tuan , ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya . Dan silahkan jika kalian ingin melihat bayi kalian . Saya pamit Tn , Ny . ," Xiao Zhan dan Wang yibo melihat putra mereka yang sedang tidur nyaman dengan berbalut beberapa selang membuat Zhan sekali lagi meringis seperti dirinya yang merasa sakit .

" Ge , dia sangat manis dan kuat . " Puji zhan mengusap luar kaca .

Tn, dan Ny. Xiao turut hadir melihat wajah cucu mereka yang sangat mengembangkan .

" Ayo sayang , kita kembali keruangan . Setelah membaik baby Wei bisa kau susui , " bahkan ASI-nya terlalu penuh hingga membasahi bajunya .

" Ge , bisakah kau meminta pumping ASI , ini terlalu banyak biar ada stok nanti jika Guwei masih membutuhkan , " xiao Zhan dan Wang yibo kembali ke ruang inap , dengan meninggalkan empat Orang pengawal keparcayaan keluarga Wang untuk berjaga-jaga di depan ruangan bayi. 

Mereka telah memutuskan memberi nama Guwei kepada anak mereka .

Xiao Zhan mengamati tingkah Wang yibo yang entah kebingungan atau malu , sebab pumping elektrik itu sudah berada di tangan nya.

Senja bersama mu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang