Aku atau Dia

#bagian 2

"jimin sayang bangun nak"

Suara lembut eomma jimin menyapa indra si manis yang sedang tertidur di balik selimut doraemon miliknya.

Cklek

Eomma jimin menghampiri sang anak dan mengelus surai lembut milik jimin, merasa terganggu dengan elusan sang eomma akhirnya jimin pun membuka mata indah nya.

"eungg eomma jimin masih mengantuk, semalam jimin bermain game hingga larut"

"dasar anak nakal. Jimin kamu harus bangun kamu lupa kamu ada sidang pagi hari ini?  Sekarang cepat bangun dan mandi"

"baiklah eomma"

Dengan malas jimin pun bangun dan berjalan dengan mata sebelah tertutup ke arah kamar mandi dan bersiap.

Skip jimin sampai di kantor

"aduhh bagaimana bisa ban mobil ku bocor di saat seperti ini"

Ya benar ban mobil jimin bocor dan dirinya harus menelfon supir agar menjemputnya karna jarak rumah jimin dan kantor nya lumayan jauh itu menyebabkan jimin lambat 10 menit dari jam yang seharusnya.

Saat sedang berlari dengan tergesa gesa jimin tak sengaja menabrak punggung tegap seorang pria.

BRUK

"akh apa kau tidak bisa lihat hah! "

Berkas berkas yang jimin bawa berhambur tak tau arah dan bukan hanya berkas jimin berkas milik pria itu pun sama nasib nya dengan milik jimin.

" mianhe tuan saya sedang buru buru"

Dengan tergesa gesa dirinya memunguti berkas berkas itu dan membantu pria itu memunguti berkasnya.

"maaf sekali lagi tuan saya permisi"

Pria itu menatap jimin yang sedang berlari dengan pantat semoknya itu terlihat sangat mengemaskan.

"ahh aku tidak kuat dia sangat lucu"

"jung ada apa? Kenapa berkas itu teracak apa yang terjadi"

Yup dia jeon jungkook si ceo tampan dan jika kalian bertanya siapa yang sedang berbicara tadi dia adalah kim taehyung tangan kanan jungkook.

"biasa hyung dia terburu buru tanpa melihat siapa yang dirinya tabrak"

"ada apa lagi dengan nya hari ini?"

"aku tak tau hyung dia bahkan tak melihat wajahku tadi"

"yasudah kalau begitu ayo kita kembali ke perusahaan yang lain sudah menunggu"

"ayo".

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Jimin harus bertrimakasih karna untung saja hari ini sidang di undur karna ada masalah teknis jadi sidang akan di mulai lagi jam 2 siang jadi karna sekarang masih jam 9 jimin akan pergi ke perusahaan sang tunangan nya saja.

Cklek

"sayang kau sedang apa? "

"apa yang terjadi hingga kau terlambat lagi hari ini jimin"

Jimin yang merasa kesal karna pertanyaan nya tak di jawab pun akhirnya menutup pintu itu lalu menguncinya dan mendekat pada pria nya itu dan duduk di pangkuan nya.

"ban mobil ku bocor jadi aku harus menunggu supir untuk menjemputku, apa pekerjaan mu cukup banyak hari ini?"

"tidak juga aku tidak sesibuk dirimu yang menabrak ku tanpa melihat wajahku"

"jungkook kau kah itu?  Maaf kan aku sayang aku tidak punya waktu untuk melihatmu dulu tadi karna sidang akan segera di mulai tetapi sidang nya di undur jadi jam 2 siang"

Jungkook adalah tunangan jimin dan sebulan lagi mereka akan melaksanakan pernikahan mengigat si jeon yang sudah tak sabar ingin memiliki jimin.

"ahh yasudah bagaimana jika kau di sini saja temani aku kerja, oh ya jimin keputusan ku sudah bulat kau harus berhenti sebagai pengacara saat kita nikah nanti"

"jungkook ayolah aku tak ingin berhenti kau tau aku sangat menyukai pekerjaan ku ini"

"jimin aku akan menjadi suami mu jadi kau harus menuruti ku"

"jungkook tapi-"

"jika kau masih ngeyel maka terserah sja tetapi aku tidak peduli lagi"

"jungkook baiklah baiklah jangan marah aku akan keluar dari pekerjaan ku tetapi kau harus semangat bekerja krna aku tidak ingin hidup miskin"

"hey aku jeon jungkook sayang seorang ceo paling berpengaruh jadi jangan ragukan calon suami mu ini"

"kau slalu menyombongkan dirimu jungkook. Aku membenci mu"

"aku juga mencintaimu cantik"

Berhenti memanggilku seperti itu jungkook!"

Tbc

Klo gk suka gk usah di baca anw typo perbaiki sendiri harap mengerti sayang sayangku.