#bagian 8 {rencana}

526 35 3
                                    

Flashback

"jungkook apa kau kenal dengan park jimin? " -seulgi

"siapa dia? Aku tidak pernah mendengar namanya" -jungkook

"dia pengacara. Aku hampir di penjara karna sidang ku gagal karna dia jung" -seulgi

"itu sebab nya kau jangan main main dengan pengusaha min lagipula apa uang yang ku kirim kurang hingga kau harus memoroti nya? " -jungkook

"bukan begitu jung aku hanya ingin mencoba memorti nya saja hanya ingin tau bagaimana dia" -seulgi

"lalu ada apa dengan park jimin" -jungkook

"aku dendam jung aku jadi harus membayar biaya tebusan agar tidak di penjara. Jadi aku ingin kau menikahinya lalu kau menelantarkan nya"  -seulgi

"apa maksudmu dengan menikahinya hah!  Aku tak mau seulgi" -jungkook

"ayolah jung ini semua agar dendam ku terbalas setelah itu kau tinggalkan dia aku tak mau tau jung kau harus menyetujuinya" -seulgi

"aku dapat apa jika aku menikahinya?  Aku bahkan tak mengenal nya pendekatan tidak semudah itu seulgi" -jungkook

"aku tak trima alasan kau harus menyetujuinya jika tidak aku akan bunuh diri" -seulgi

"apa maksud ucapan mu itu!!  Baiklah aku turuti dengan syarat kau tak boleh mendekati pria lain" -jungkook

"baiklah aku setuju" -seulgi

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•
# bulan keempat kehamilan jimin

"akhh baby tolong nak jangan bertahan bersama papa kita lewati semuanya bersama ya" ucap jimin sembari mengelus perut nya yang mulai membuncit.

"walau nanti papa tak bisa merawatmu kau tinggal bersama daddy ya jika baby tidak baby tinggal saja dengan kakek dan nenek ya sayang" -jimin

"JEON JIMIN DASAR TAK TAU MALU" -Jungkook

Mendengar bentakan jungkook, jimin sedikit berlari ke ruang tamu.

"jung ada apa" -jimin

"KAU PASTI MENCURI BERKAS PENTINGKU KAN" -jungkook

"berkas apa yang kau maksud jung aku tak mengerti" -jimin

"kau yang membereskan berkas berkas ku saat sebelum kau bersihkan kemarin berkas itu masih ada di tas ku!!!" -jungkook

"jung mungkin berkas itu tertinggal di kantor mu atau terselip di tas mu" -jimin

plak

"tidak usah banyak bicara sekarang kau cari berkas itu sampai ketemu berkas itu bermap merah jika tidak ketemu maka kau akan habis di tangan ku!. " ucap jungkook dengan penuh penekanan di akhir katanya.

Dengan kasar jungkook menarik lengan jimin dan mendorongnya ke sofa hingga lengan jimin terbentur meja depan sofa setelah itu jungkook pergi masuk kamar.

"hiks kau begitu kasar kookie. Saat baby besar nanti baby tidak boleh ya kasar seperti daddy,  baby juga tidak boleh membenci daddy ya sayang"

Jimin terus mencari cari berkas yang di maksud jungkook dari jungkook pulang kerja tadi jam 5 sampai jam 7 tanpa henti hingga dirinya lemas tapi berkas itu tak ketemu.

"kau masih pertahankan sandiwaramu itu park pencuri jimin" -jungkook

"kookie aku brani bersumpah bukan aku yang mengambil berkas itu aku hanya mengumpulkan semua berkasmu menjadi satu dan ku susun di ujung meja kerjamu" -jimin

"jika memang seperti itu harusnya sekarang ada. Jujur saja jimin dimana kau menyembunyikan nya" -jungkook

Tangan jimin di tarik kasar dan di geret lalu dirinya di dorong jungkook sampai tersungkur di kamar mereka, disana jungkook memukuli jimin menampar hingga menendang jimin.

Jujur saja sakit di kepala jimin saat dirinya di dorong saja sudah membuatnya lemas di tambah badan nya di pukuli oleh jungkook dan mendapat 4 tamparan keras pada pipinya hinggal mengeluarkan darah juga beberapa tendangan pada punggungnya membuat jimin benar benar tidak kuat ia terus menerus meringkuk takut jika sang bayi terluka hingga saat matanya berat jimin pingsan di tengah tendangan pada kepalanya.

"BANGUN JIMIN! " ucap jungkook

"apa ini bagian dari sandiwara mu itu hah" jungkook berkata sembari mencekik leher jimin hingga dirinya menyadari jika jimin benar benar tidak membuka matanya

"jimin!"

"JIMIN AKU BILANG BANGUN"

"jika kau masih tidak bangun maka aku akan lebih kasar memukuli mu"

"JIMIN!!! "

jungkook akhirnya mengangkat tubuh jimin dan membaringkan nya di kasur lalu menelfon dokter keluarga jeon.

"apa yang kau lakukan bodoh istrimu sedang hamil" -dokter hoseok

"bukan urusan mu. Sekarang sampaikan apa yang terjadi padanya" -jungkook

"dia stress dan ini sangat buruk pada kandungan nya apa lagi saat kau memukuli nya" -dokter hoseok

"yasudah kalau bgitu kau beri obat saja lalu pergi" -jungkook

"jangan menyianyiakan jimin jung" -dokter hoseok

Tbc

Aku atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang