#bagian 6 {orang lain}

585 36 1
                                    

Saat ini jungkook dan jimin sedang tiduran dengan tumpuan lengan jungkook pada kepala jimin.

"kookie ingin baby girl atau baby boy? " -jimin

"bagaimana jika boy and girl hm? " -jungkook

"kookie ingin twins?  Tapi bagaimana jika nanti baby nna hanya satu? " -jimin

"tidak apa yg penting kau dan baby sehat" -jungkook

"oh iya mengenai parfum itu kenapa bau nya seperti bau wan-" -jimin

BRAK

"JIMIN MANTU MAMI HAMIL EOH?! " -seokjin

"eum nee mami jimin hamil udah satu bulan" -jimin

"onyonyonyo menantu kesayangan mami sedang mengandung humm" ucap seokjin seraya mendekati jimin dan menarik si mungil untuk memeluk dirinya.

"sayang jangan terlalu erat nanti jimin sesak" -namjoon

"benar mami kata daddy,  sekarang lepaskan jimin mom" -jungkook

"ahh baiklah baiklah" dengan perlahan dirinya melepaskan pelukan itu dan mengelus perut jimin dengan tatapan tulus yang ia pancarkan pada jimin.

"jaga dia baik baik ya apapun yang terjadi pertahankan dia sayang" ucap seokjin dengan cairan bening yang perlahan turun di pipinya.

Jimin yang melihat itu panik dan mengusap air mata itu di pipi seokjin jika kalian tanya mana jungkook dan namjoon mereka hanya terdiam melihat itu lidah mereka kelu untuk sekedar bertanya.

"mami apa yang mami katakan eoh... Tentu saja jimin akan merawatnya apapun yang terjadi mami jangan khawatir" -jimin

"maafkan mami ya jimin kalau mami sudah banyak salah sama kamu" -seokjin

"mami apa maksud mami, mami tidak punya salah sama jimin mami... " -jimin

"sayang apa yang terjadi denganmu? " -namjoon

"ahhh tidak mami hanya terharu karna sebentar lagi mami akan mempunyai cucu" -seokjin

Jimin hanya tersenyum menanggapi itu walau sebenarnya ia merasa ada yang mengganjal di hati nya saat mendengar ibu mertua nya berkata demikian.

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

Esok harinya jungkook sudah kembali bekerja sedangkan seokjin dan namjoon sudah kembali ke rumah mereka masing masing. Baekhyun dan chanyeol sedang ada urusan bisnis yang mewajibkan mereka untuk hadir mungkin 1 bulan lagi mereka baru akan menjenguk jimin.

*kantor jungkook

"babee kemarin kau kemarin tidak kerja huh?!  Kau pasti bermesraan dengan jimin kan! " -????

"Maaf seulgi jimin kemarin dinyatakan hamil" -jungkook

"apa? Si banci hamil?  Bagaimana bisa jungkook!!! Kau sudah berjanji padaku untuk tidak mengeluarkan benih mu di dalam nya kan! " -seulgi

"maaf seulgi aku kira tidak akan secepat ini lagi pula jika kemarin aku tetap kerja jimin bisa curiga" -jungkook

"sudah lebih baik kau kemari dan hangatkan kembali pistol ku" -jungkook

"tidak mau!  Jika kau nanti punya anak dengan jimin penerus perusaan ini akan jatuh ke ana jimin" -seulgi

"maka dari itu kau hamil agar perusaan ini bisa sebagian jatuh ke anak kita" -jungkook

"baiklah bagimana jika kita membuatnya dari sekarang" smirk seulgi saat mengatakan ini.

"sesuai permintaan mu baby" -jungkook

Dan terjadilah hal yang tidak seharusnya terjadi di pernikahan jimin dan jungkook

<><><><><><><><><><><><><><><><>

"seokjin sekarang beri tau aku apa yang kau tau" -namjoon

"apa maksud ucapan mu joonie" -seokjin

"pasti ada yang kau tau antara jimin dan jungkook makanya kau berkata kepada jimin untuk memertahankan anaknya" -namjoon

"tidak aku hanya khawatir jimin baby blues dan berakhir mencelakakan bayi nya" -seokjin

"benarkan begitu?  Kau tidak berbohong pada suami mu ini kan seokjin? " -namjoon

"tentu tidak untuk apa aku berbohong pada mu" -seokjin

"baiklah kalau begitu aku pergi dulu ada meeting penting yang harus ku hadiri, aku pergi seokjin i love you" ucap namjoon setelah itu mengecup singkat kening sang istri

"i love you to dad" -seokjin

"dengan cara apa dan bagaimana aku harus menyadarkan jungkook,  aku tak ingin jimin sakit saat mengetahui semuanya tetapi aku juga tak ingin jungkook celaka" ucap seokjin dalam hati.

Setelah kepergian namjoon ke kantor seokjin mengambil hpnya dan mendial nomor seseorang.

"selalu awasi dia jangan sampai dia mencelakakan jimin atau pun jungkook jika dia berbuat nekat maka kau harus menanganinya sebelum aku bertindak" -seokjin

"baik nyonya akan sya laksanakan"

Tbc

Alur cepat, btw gw gk nyangka kalian mau baca

Aku atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang