#bagian 5 {ada apa}

547 33 2
                                    

Ini sudah bulan ketiga pernikahan mereka dan jimin sudah keluar dari pekerjaan nya. Saat ini jimin sedang mempersiapkan sarapan untuk jungkook.

"kookie maaf aku terlambat bangun sekarang kau ingin sarapan dengan nasi atau roti saja? " -jimin

"aku ingin dengan roti sja dan tolong buatkan aku kopi" -jungkook

"tunggu sebentar" -jimin

Jimin beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk membuatkan jungkook kopi dan kembali dengan secangkir kopi hangat dan beberapa camilan ringan.

"ini minumlah maaf aku tidak pandai membuat kopi" -jimin

Dengan santai jungkook mengambil secangkir kopi itu dan meminumnya. Baru sedikit kopi itu di minum ia sudah memuntahkan nya.

Brak

"apa kau ingin meracuni ku dengan kopi pait mu itu di pagi hari hah! " -jungkook

Jungkook bangkit dari duduk nya dan mencengkram rahang jimin.

"akh s-sakit jungkook maaf a-aku tidak tau jika itu kopi tanpa gula" -jimin

"bodoh!  Begitu saja kau tidak tau bagaimana dengan yang lain! " -jungkook

Jungkook melepas cengkraman nya dan berkata.

"aku tidak ingin sarapan di rumah, aku tidak nafsu" -jungkook

Ia pun mengambil tas kerja dan kunci mobilnya tanpa melihat ke arah jimin yang sedang menahan tangisan nya.

"hiks kenapa kau harus menangis jimin kau harus belajar untuk menjadi yang terbaik untuk suami mu, ini hanya masalah kecil" -jimin

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

Malam harinya jungkook pulang terlambat, dan jimin hanya bisa menunggu suami nya di sofa ruang tamu karna sendari tadi handphone jungkook tidak aktif jika di telfon.

"sebenarnya kau kemana jung.. " -jimin

Setelah menunggu 2 jam akhirnya jungkook datang dengan keadaan yang rapi tapi tunggu. Jimin ingat sekali bahwa tadi pagi dirinya menyiapkan jas kerja suaminya itu bewarna hitam tetapi kenapa sekarang bewarna biru? Perasaan dirinya tidak menyiapkan baju cadangan apapun untuk suaminya.

"kookie kau dari mana saja hum? " -jimin

"apa kau tidak bisa lihat? Aku dari kantor pekerjaan ku sangat banyak, sekarang kau pergi dan siapkan aku makanan" -jungkook

"iya akan aku siapkan apa kau ingin mandi jung? Agar aku siapkan air hangat" -jimin

"tidak perlu aku sudah mndi" -jungkook

Melihat jungkook yang melewatinya begitu saja membuat jimin bergegas ke dapur dan memanaskan makanan yang sudah ia siapkan tadi. Kini jimin sedang menemani jungkook yang makan dengan lahap.

"jung eum dari mana jass itu?  Aku belum pernah melihatnya" -jimin

"aku beli baru" -jungkook

"ahh begitu. Apa kau juga menganti parfum mu jung? " -jimin

"tidak" -jungkook

"kalau begitu kenapa bau nya seper-" - jimin

Huek

Jimin berlari ke kamar mandi. ntah apa yang terjadi hari ini jimin merasa dirinya mual terus terusan, dan puncak nya malam ini saat dirinya mencium bau aroma lain di tubuh suaminya.

"jimin apa yang terjadi?!  Kau membuatku jijik" -jungkook

Jungkook pergi dan tidak melanjutkan acara makan malam nya itu dan bergegas ke kamar nya. Sedangkan jimin?  Dirinya terduduk di lantai kepala nya sangat pusing perut nya begitu mual rasanya ia tak sanggup untuk berjalan ke kamar nya.
Lama kelamaan mata jimin mulai tertutup dirinya jatuh pingsan di kamar mandi tanpa ada yang tau hingga esok harinya para maid melanjutkan pekerjaan mereka dan saat ke kamar mandi mereka di kejutkan dengan keadaan jimin yang sangat pucat di kamar mandi.

Mereka pun bergegas memangil jungkook. Jungkook yang tau itu pun berlari dan mengangkat badan jimin ke kamar lalu menelfon dokter pribadi keluarga jeon.

"selamat tuan istri anda telah hamil sekitar 1 bulan, tolong di jaga baik baik karna kandungan nya cukup lemah dan tolong jangan sampai tuan jimin stres karna itu sangat berpengaruh pada janin nya" -dokter

"benarkah dokter ahh trimakasih saya akan menjaga mereka dengan baik" -jungkook dengan senyum sumringah nya

"kalau begitu saya permisi" -dokter

Tak berselang lama jimin bangun dengan demam tinggi yang menyerangnya beruntung dokter tadi membrikan obat untuknya yang aman untuk bumil?.

"jimin kau hamil" -jungkook

"a-apa?" -jimin

"kau hamil jimin aku akan menguhubungi yang lain" -jungkook

Mengelus perut rata jimin pelan dan tersenyum.

"hari ini waktu ku untukmu"-jungkook

Tbc

Guyss alurnya aku cepetin yakkk mwhehehee

Aku atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang