#bagian 20 {jungkook dan deritanya}

797 32 2
                                    

"boss aku turut sedih mendengar ceritamu tapi kau memang sedikit menyebalkan" ucap taehyung tanpa dosa seakan semuanya akan baik baik sja setelah ia mengatakan itu.

"sudahlah tae kau sama saja lebih baik aku istirahat skrng dan memikirkan cara yg tepat untuk membujuk jimin"

"nahh benar aku tadi ingin mengatakan itu tapi boss sudah duluan berucap"

"terserah kau saja. Mendengarmu mengatakan itu aku jadi ingin menginap di aprt tunanganmu itu"

"hah?  Maksud boss bagaimana"

"kau dan tunangan mu itu tidur saja di hotel akan aku tanggung biaya nya tpi izinkan aku menginap di apart tunangan mu itu agar aku bisa lebih dekat dengan jimin"

"benarkahhh baiklah aku akan menelfon tunangan ku"

Sekarang jungkook sudah berada di kamar tunangan taehyung jujur saja rasanya ia ingin skali memeluk jimin mendaratkan kepala nya pada cengkuk leher si mungil dan menceritakan hal apa saja yg ia alami hari ini dan hari sebelum nya.

Tapi...  Waktu sudah berubah nasi sudsh menjadi bubur hanya bisa menerima tanpa bisa merubah kembali seperti semula, walau bisa di perbaiki resiko yang di tanggung akan lebih susah mengembalikan kepercayaan jimin di ambang sakit hati dirinya binggung akan tetap perjuangkan jimin atau merelakan nya karna yang ia tau sekarang, jimin sudah bukan miliknya lagi.

"hiks... Aku ingin skali melihat pertumbuhan jungmin.. "

Tidak seperti jungkook kini di kamar sebelah jimin dan kai sedang bertengkar.

"kenapa kau mengatakan itu jimin?! "

"memang nya kenapa hyung?  Ini hanya semata mata agar ia menjauh"

"jangan egois jimin ku pringatkan jangan egois. Ank mu itu membutuhkan jungkook"

"tidak!  Aku bisa membesarkan jungmin dengan usahaku sendiri"

"jika kau sprti ini maka jungkook akan putus asa bagaimana jika nanti waktu termakan dan jungmin sudah besar bisa saja dia tidak membenci jungkook tapi ia membenci mu karna menjauhkan nya dari ayahnya! "

"itu karna kesalahan jungkook, hyung!.  Ada apa dengan mu sebenar nya kenapa sekarang kau membela jungkook! "

"kau tak lihat sorot matanya menandakan betapa besar sayang nya padamu? Kau bisa kemari dan membuka lembaran baru lalu kenapa kau tidak bisa kembali ke sana bersama jungkook membuka lembaran lama dan memperbaiki stiap kenangan nya! "

"hyung! "

"jika kau lupa jimin akan ku ingatkan dimana stiap anak pasti membutuhkan kasih sayang ayah dan ibu mereka hanya butuh itu setidaknya kau harus bisa memaafkan meski susah jika kau menjauhkan jungmin dari jungkook itu sama saja kau berbuat kesalahan bedanya jungkook melakukan kesalahan itu sudah sangat lama dari skrng tapi kau?!  Memulai kesalahan fatal di hidupmu"

Jimin terpaku mendengar stiap kalimat yg di ucapkan kai seolah sedang menyadarkan nya betapa penting nya jungkook bagi jungmin dan itu membuat hati jimin teriris mendengarnya.

"kau harus bisa memperbaiki hal yg sudah terjadi jika begini terus maka hasilnya masalh lebih besar menunggu mu,  dia sudah baik memperbaiki semua yg ada skrng tinggal kau"

#keesokan harinya

Saat ini jimin sedang menyiapkan sarapan untuknya san jungmin, kai sudah pulang semalam sejak pertengkaran mereka, dan sebentar lagi yoongi akan datang untuk mengurus jungmin, jimin skrng sudah di trima di tempat kerja yang dirinya lamar kemarin.

Tok tok tok

Jimin segera mendekat ke pintu dan membukanya di sana terlihat yoongi dengan wajah lelah nya menyambut jimin dan masuk.

"hyung?  Ada apa dengan wajah mu?  Kau terlihat kelelahan"

"ahh kau seperti tidak tau bgaimana seme saja"

Mendengar jawaban yoongi membuat jimin terkekeh pelan dan melanjutkan acara membuat sarapan pagi dan kini dirinya harus membuat lebih banyak krna ada yoongi.

"jim apa kau tidak ingin kembali padanya? "

"maksudmu hyung? "

"pada suami mu itu?"

Jimin terdiam cukup lama hingga suara yoongi terdengar.

"terserah kau ingin percaya padaku atau tidak itu terserah padamu aku hanya ingin mengatakan bahwa jungkook sakit sakitan baik raga maupun mentalnya dirinya sakit saat mencarimu berusaha meyakinkan semua orng yg menantang perjuangan nya tapi jungkook tetap teguh dan konsisten hingga sampai detik ini"

Meski jatuhnya terlihat acuh sebenarnya jimin sedang memikirkan kembali apa yg yoongi ucapkan, mungkinkah ini saat nya?...

Tbc

Lohaloooo maap gw jarang up yeee habis ini gw bkl banyak acara krna skolah ultah jdinya gw hrus lebih semangat mengumpulkan mood untuk klian ayangeeeeeeee.

Aku atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang