#bagian 11 {dia jalang}

618 33 1
                                    

Jungkook pulang sedikit terlambat hari ini karna kerjaan nya menumpuk. Jungkook sudah berada di depan rumah sendari tadi ia sudah mengetuk pintu tapi tak ada balasan. Kemana maid? Bahkan jimin yang biasanya membukakan pintu pun tak kunjung datang hingga jungkook mencoba membuka pintu sendiri dan untungnya tak terkunci.

"JIMIN, SEULGI" -jungkook

Setelah mendengar teriakan jungkook seulgi pun segera turun.

"j-jungkook kenapa kau berteriak" -seulgi

"aku sudah mengetuk pintu dari tadi tapi tak ada yang membukakan bahkan pintu rumah pun tak terkunci bagaimana jika ada yang masuk tanpa sepengetahuan mu" -jungkook

"maaf jung aku telendor sini tas nya biar aku bawakan" -seulgi

Jungkook pun membrikan tas nya dan berteriak.

"JIMIN BUATKAN AKU ZUPPA SOUP MU" -jungkook

"e-eum jung jimin sedang tak ada di rumah" -seulgi

"kemana dia?  Brani skali dia pergi tanpa seizinku" -jungkook

"aku pun tak tau aku sudah mempringatkan nya tapi dia tetap pergi dengan mobil dan di dalam nya terdapat seorang pria" -seulgi

"hm.. Dasar jalang dia pasti mengemis belas kasihan orang, yasudah biarkan saja jika dia kehabisan uang nanti dia akan pulang dengan sendirinya" -jungkook

><><><><><><><><><><><><><><><><

tit
tit
tit

"apakah anda keluarga pasien?" -dokter

"iya dok saya keluarganya" -ahjuma

"pasien mengalami benturan keras di kepalanya juga perutnya kami harus segera mengeluarkan bayinya karna sangat berbahaya bagi ibu dan bayi nya. Tuan jimin juga kehabisan banyak darah tapi untung nya kantung darah yang sesuai dengan goldar tuan jimin masih banyak di sini yang kami khawatirkan jika nanti di antara tuan jimin atau bayi nya harus tiada maka keluarga harus iklas karna kami tak tau seberapa kuat nanti tuan jimin dan bayi nya"

"s-saya akan menghubungi orang tua tuan jimin dok trimakasih akn penjelasan nya"

Dokterpun meninggalkn ahjuma sendirian.  Jujur saja sebenarnya ahjuma sangat ingin membritahu Chanyeol ataupun Baekhyun tapi dirinya takut dengan ancaman seulgi.

Flashback

"n-nyonya" -ahjuma

"cepat cepat angkat dia dan bawa ke rumah sakit" -seulgi

Beberapa maid pun mengangkat jimin dan membawa jimin ke rumah sakit sisa nya mebersihkan lantai bekas darah jimin tapi sebelum mengantarkan jimin ke rumah sakit seulgi mencegat ahjuma dan berkata.

"apapun yang terjadi pdanya kau harus tetap diam jangan britau jungkook atau orang tuanya kau mengerti jika kau mengadu maka ku pastikan hidupmu dan keluarga mu akan ku luluh lantahkan" ucap seulgi penuh penekanan

"b-baik nyonya"

Ini sudah seminggu setelah jimin jatuh dan jungkook tak merasa ada yang aneh hingga Chanyeol datang bersama Baekhyun.

"omoo jungkook kau makin tampan sja haha beruntungnya jimin" -Baekhyun

"ah eomma terlalu memuji trimakasih" -jungkook

"oh ya dimana jimin jung?  Perutnya pasti sudah membesar kan sekarang pasti dirinya sangat kesusahan berjalan mengigat dari awal jimin memang sudah gendut" -Chanyeol

"yakk chan kau terlalu menghina anak mu! " -baekhyun

"eomma appa jimin sedang berada di luar rumah mungkin di rumah teman nya" -jungkook

"ouh benarkan kalau begitu kami akan menunggu orang tua mu sampai saja jungkook dan suruh jimin cepat kemari kami akan membrinya hadiah" -Chanyeol

"a-ah baik appa akan aku coba telfon" -jungkook

Saat akan menelfon suara baekhyun membuatnya berhenti bergerak.

"oh ya jungkook tolong ya kau jaga jimin dia memiliki penyakit anemia dan itu sangat tidak baik bagi ibu hamil apa lagi jika kau memukulinya aku tidak akan bisa membayangkan jimin ku babak belur tapi kau tidak mungkin melakukan kdrt padanya kan jungkook hahaha" -baekhyun

"aah haha iya t-tidak mungkin eomma" -jungkook

Saat ini jungkook menyembunyikan seulgi di kamar mereka dia sudah mencoba menghubungi jungkook berkali kali tapi nomor nya tidak aktif setelah mendengar ucapan baekhyun tadi dirinya jadi khawatir pada jimin terlebih lagi jungkook baru tau jika nomor jimin tidak aktif. Kenapa dirinya tidak mencoba menghubungi jimin dari kemarin?.

"JIMIN JUNGKOOK MAMI DATANG" -seokjin

"ahh sayang sebaiknya kau jangan berteriak malu ada chan dan baek di sini" -namjoon

"ah tidak apa mereka adalah besan kita juga tidak boleh malu malu" -seokjin

"tapi kau memalukan sayang" ucap namjoon dalam hati tentu dalam hati jika dia berkata demikian maka jatah nya akan dipertaruhkan.

Tbc

Sorry banget lama update soalnya gw kecelakaan kemarin dan hp gw mati yg gw pikirin cuma cerita ini asli haha gamau buat kalian nunggu terlalu lama

Aku atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang