Play the Song : Bruno Mars - When I Was Your Man
Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
'Cause my heart breaks a little when I hear your name
It all just sounds like ooh, ooh, ooh, ho
Kris menatap ruangan ini dengan perasaan kacau, berada ditempat ini seperti menginjak pecahan kaca yang menusuknya sampai mati. Selama 5 tahun ini, ia hidup dengan menghirup butir-butir kenangan indah yang menyakitkan untuk diingat.
Dulu ranjang itu tampak kecil dengan 2 insan yang memadu kisah kasih yang indah, mereka punya waktu untuk bercerita sebelum menyelam pada mimpi ditemani pelukan erat yang hangat.
Namun kini, ranjang itu nampak berbeda. Begitu dingin dan besar hanya untuk menampung tubuh rapuhnya yang merindu masa lalu.
Selama hampir 5 tahun, ia selalu mempunyai cara untuk tidak datang ketempat ini. Rumah putih megah ini seperti penjara yang akan terus menghukumnya, bahkan radio kecil diujung kamar ini seperti menghinanya dengan lantang.
A Thousand Years karya Christina Perri.
Adalah lagu yang selalui radio itu putarkan dengan merdu. Lagu indah yang berubah menjadi cemohan pada dirinya yang bodoh. Wanitanya sangat menyukai lagu ini, bersenandung setiap radio memutarkan lagu ini dipengujung sore yang indah. Dan kini, ia tak menemukan wanitanya bersama lagu ini, entah sejak kapan makna lagu ini berubah dalam hatinya.
Kris memutuskan untuk segera pergi dari tempat ini, ia tidak mampu untuk mengingat kenangan yang berada disetiap sudut rumah ini. Terlalu menyakitkan untuk hatinya yang menyimpan duri penyesalan.
Hari ini adalah hari terakhir namanya tercantum pada sertifikat rumah yang telah ia tempati hampir 7 tahun. Rumah putih mewah sebagai kado pernikahan untuk istri tersayangnya ini, akan ia jual kepada sahabatnya.
Tepat 7 tahun lalu, ia memiliki wanita yang menyambutnya dengan senyuman manis. Memeluknya dan mengatakan hal manis setiap ia kelelahan. Wanita itu adalah titisan dewi dengan kesabaran yang luar biasa, Kris kagum dengan keterampilan wanitanya selama menjalani kehidupan pernikahan hampir 2 tahun. Dan kini ia kehilangan wanitanya.
🥀🥀🥀
Setelah membereskan beberapa keperluannya, Kris akan mulai tinggal di Apartement. Kris punya kenangan buruk dengan kata 'rumah' dan kini ia akan menyembuhkan traumanya dengan menjauhi itu semua. Di malam hari, ia mempunyai janji untuk makan malam bersama sabahatnya. Rencana makan malam inipun berkaitan dengan rumah yang akan ia jual pada sabahatnya itu.
"Hai Kris!" Salam hangat itu membuat Kris tersenyum dengan tipis.
"Oh hai, Chanyeol. Apakah kau bersama Baekhyun?"
"Ya. Baekhyun memiliki masalah dengan lipstiknya, ia sedang memperbaikinya di kamar mandi. Apakah kau menunggu terlalu lama?" Mendengar Baekhyun yang memiliki masalah dengan lipstiknya, Kris tertawa dengan pelan. Ia tahu dengan jelas, bahwa pelaku perusak dari lipstik Baekhyun adalah Chanyeol.
"Kau sangat tidak sabaran Chan. Dan ya, aku tidak menunggu terlalu lama. Aku baru saja datang 5 menit lalu." Balasan Kris, membuat Chanyeol hanya bisa tertawa.
"Kau terlalu mengenalku terlalu dalam, Kris."
Keduanya tertawa bersama, menikmati pertemuan persabatan yang sudah lama tidak mereka rasakan. Baekhyun datang setelah beberapa menit dan mulai bergabung dengan pembicaraan yang serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT HUNHAN
FanficKumpulan Oneshoot (Cerita satu kali tamat) HUNHAN dengan berbagai Genre.