Bukan Dia

145 8 7
                                    

Aku mencintainya dalam diamku, lelaki pertama yang membuat ku luluh dibawah parasnya yang rupawan. Menjadikanku sosok bodoh yang selalu ingin melihatnya bahagia, mengabaikan perasaanku yang menyedihkan. Dia sahabatku, Sehun.

"Lu, dia menerimaku. Anna sekarang menjadi pacarku!"

Ungkapan kebahagian Sehun menjadi cambuk bagiku, ia yang mengenal Sehun lebih dulu, menemani Sehun sejak umur mereka 6 tahun. Tapi mengapa Anna? Mengapa gadis itu yang mendapatkan rasa cinta dari Sehun? Mengapa Anna yang baru Sehun kenal 1 tahun lalu? Mengapa tidak aku yang selalu bersamanya hampir 12 tahun?

"Lu, hari ini aku akan berkencan dengan Anna. Kau tau bagaimana perasaanku? Ini sangat luar biasa!"

Apakah kau tau perasaanku Sehun? Ini sangat menyakitkan.

Melihatmu tertawa bersama orang lain adalah sesuatu yang aku takutkan. Aku takut kau berubah, aku takut ikatan persahabatan kita akan kalah dengan ikatan hubunganmu. Hingga akhirnya hari itu tiba.

"Sehun, aku gak suka kamu terlalu dekat dengan Luhan!"

"Tapi Anna, Luhan adalah sahabat aku."

"Tapi aku cemburu Sehunn,"

"Baiklah, aku akan menjauhinnya untukmu."

Aku cemburu pada angin yang selalu dapat menyentuh Sehun.

Aku cemburu pada hujan yang bisa leluasa memeluk tubuh Sehun.

Aku cemburu pada Anna yang mendapatkan Sehun dengan mudah.

Aku mencintaimu Sehun, dan aku sadar. Aku tak perlu memiliki cintamu, aku hanya perlu pergi membawa cintaku yang bertepuk sebelah tangan. Awalnya aku menyalahkan dirimu yang tak pernah sedikitpun melihat perjuanganku. Tapi ini kesalahanku.

Aku merelakan harta paling berhargaku, karena kau merengek penasaran. Malam itu dan malam berikutnya aku milikmu. Ku kira keadaan kita akan berubah, aku berharap terlalu tinggi akan berkencan denganmu. Nyatanya aku hanya pemuas nafsumu.

Kini kau merengek untuk aku menjaga jarak denganmu, aku lakukan. Mungkin ini adalah yang terbaik untukmu, dan terberat untukku.

Terima kasih untuk semuanya. Akan kubawa semua cerita tentang kita. Akan kubawa Bayi didalam kandunganku, dan merawatnya sebaik mungkin. Dan ku bawa rasa cintaku yang tulus untukmu.

Sampai nanti kita berjumpa kembali, aku harap aku tak pernah mengenalmu.



Bukan Dia
END




ONESHOOT HUNHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang