balik bareng?

216 29 2
                                        

setelah selesai cara hari ini akhirnya Denji bisa bersantai di kantin kampus nya walupun hanya sebentar tapi rasanya sangat enak pinggang nya akhirnya bisa merasakan sofa lagi, sungguh Yoshida ini membuat nya tidak habis pikir katanya ia menyukai nya tetapi ia malah menyuruh suruh nya dengan tidak punya hati tadi saja setelah mengambil laporan dari manjiro ia harus naik ke lantai 4 untuk mengantarkan laporan lain nya ke pak khisibe.

Denji mendengus kesal memikirkan hal yang tadi "cih kok bisa ya? gue mau suka sama dia padahal dia itu anjir lah kesel gue" dumal nya sendiri sambil melihat langit' kantin "gue jadi kangen bang aki sama powy" sekarang ia menutup wajah nya dengan kedua tangan nya tanpa sadar ada yang melihat nya dari ke jauhan

itu Yoshida yang sedang tersenyum sambil memperhatikan nya dengan pandangan sayu akhirnya setelah lama melihat Denji dari kejauhan akhirnya Yoshida menghampiri nya, ia mengelus rambut Denji dengan sangat lembut.

Denji yang kaget akhirnya menatap ke arah belakang "anjir gue kira siapa, bisa ngga si? jangan dateng dateng selalu bikin gue kaget lo gila kali ya" marahnya sambil menatap sinis Yoshida, sementara yang di marahi hanya tertawa kecil sambil terus mengusap rambut Denji.

"jangan pegang rambut gue dulu kak, bau belum keramas soal nya" ucap nya sambil mencoba menghentikan tangan yoshida, tanpa sadar ia memegang tangan yang lebih besar itu dan yoshida sendiri hanya tersenyum sambil mengambil tangan Denji lalu mengecup punggung tangan Denji dengan sangat lembut.

mata Denji membulat dan mencoba menghentikan perlakuan Yoshida "kak stop, malu diliatin orang" ucap sambil menundukkan kepalanya, sementara yoshida hanya tertawa kecil lalu menghentikan aktivitas nya seperti yang denji suruh.

Yoshida duduk di samping denji dan menaruh plastik yang berisi minuman dingin yang Denji suka lalu membukanya untuk di sodorkan ke Denji "diminum, btw kenapa kamu belum pulang? bukanya yang lain udah pada balik" Denji mengambil minuman nya dan menatap yoshida sinis

"YA GARA GARA LO LAH ANJIR" teriak nya sambil menunjuk yoshida "lo nyuruh' gue turun naik turun naik sampe lemes banget jadi males bawa motor gue nya. kalau boleh nih ya kak gue mending nginep disini di kampus ini males balik cape gue." katanya sambil menghabiskan minuman yang diberikan yoshida

sementara yoshida? ia hanya tersenyum melihat Denji yang sedang marah marah didepannya "maafin saya, soal nya itu udah jadi kewajiban sayang buat nyuruh nyuruh kamu" ucap nya sambil mengusap pipi Denji "sebagai permintaan maaf, saya mau ngajakin kamu pulang bareng. lagi pula kalau kamu tidur disini ngga aman paham kan? jadi saya minta maaf kamu pulang sama saya ya?" Denji mendengus dan menatap yoshida dengan sengit

"ayo aja tapi kan gue bawa pochita, gue ngga mau ninggalin pochita sendiri di kampus." ucap sambil bersender di bangku dan menatap remeh Yoshida

Yoshida yang di tatap remeh hanya bisa tersenyum kecil dan mengeluarkan telpon genggam nya dari saku dan sepertinya ia sedang menghubungi seseorang, setelah selesai menulis pesan itu yoshida segera bangkit dari duduknya dan mengulur kan tangan untuk Denji "ayo, tadi aku suruh supir ku buat anterin motor mu ke kosan" Denji terkejut dan menatap heran ke arah yoshida

"gila dih padahal gue bercanda" Denji bangkit dari duduknya tanpa menerima tangan Yoshida, tetapi setelah berdiri dengan sedikit malu Denji menggenggam tangan itu "ayo kak gue mau balik sama lo" Yoshida tentunya tersenyum senang dan menggenggam balik tangan pria yang lebih muda dari nya.

"ayo pulang Denji"

kating masa gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang