chapter 11

24K 2.4K 73
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️


"Aku ingin bersamamu hanya dalam 2 waktu, yaitu sekarang dan selamanya" - MASA DEPANMU

-------------------------------------------------------------

Hari ini Koridor sekolah di gemparkan oleh kabar kedatangan Murid baru. Entah lah Ryu pun sampai terheran-heran, katanya murid baru itu laki-laki tapi mereka sudah banyak berpendapat yang membuat Ryu pusing sendiri mendengarnya.

Bagaimana tidak mereka mengatakan murid baru itu tampan bak dewa Yunani bahkan sampai membandingkannya dengan Xander bahkan lebih tampan, pemuda keren dan masih banyak lagi. Pas dirinya bertanya darimana mereka tau semua itu,mereka malahan diam.

"Kalian tau dimana dia tampan? emang kalian udah pernah liat?" Tanya Ryu membuat siswi yang di tanya hanya menggeleng polos.

Ryu yang melihat itu mendengus kesal, kenapa orang-orang di sini tidak ada yang waras. Mengapa malah membicarakan hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Bukan masalah bagi Ryu mereka mau membicarakan orang atau menilai orang cuma di sini masalahnya kuping cantik nya terasa panas seperti terbakar api neraka jahanam karena orang-orang terus membicarakan murid baru itu! dengan pendapatnya masing-masing.

Dari mulai kakinya menginjakkan Kooridor sekolah, sampai saat ini di kelasnya pun ia harus mendengar desas desus mereka membicarakan murid baru itu terutama kaum hawa.

Oh ayolah, dia hanya ingin tenang, Ryu pusing mendengar omongan orang-orang yang seolah olah memuji pemuda itu padahal mereka belum melihatnya sama sekali!

"Ryu katanya hari ini ada anak baru loh" Ujar Nathan sambil menyalin jawaban Ryu.

"Ya terus" Sahut pemuda itu malas.

"Ih gak seru lo mah ah, Tanya kek siapa sih anak barunya, ganteng gak, dia kelas berapa, jenis kelamin nya apa" Ujar Nathan gemas.

Ryu bergidik ngeri
"Gue gak peduli, dan gak mau repot-repot nyari tau anak baru itu yang gue peduliin cuma satu, gimana caranya nanti gue banyak duit tanpa kerja!" Nathan menatap Ryu serius pemuda itu mengerutkan kening bingung. sedetik kemudian dia menyemburkan tawa nya

"Hahaha lo lucu tau gak!Ngapain lo mikirin gituan sedangkan lo aja udah kaya dari lo masih jadi kecebong"

"Heh enak aja emangnya gue anak kodok !" Sela Ryu tidak terima.
Nathan mengangkat bahu mengabaikannya

"Mirip sih, ya lagian lo aneh ngapain di pikirin lo tinggal rebahan aja duit lo numpuk, bokap lo kan kaya tuh" Ucap Nathan kembali menulis tugasnya yang belum selesai.

"Ck, maksud gue tuh gini Nathan sahabatku yang warasnya 30% sisanya engga.. gue mau mandiri. Gue mau hasilin duit sendiri tanpa bantuan orang tua. Tapi gue juga males kalo harus kerja cape-cape, lagian gue gak yakin bakalan kerja bener. Lo tau kan gimana hidup gue tanpa berleha-leha" Ujar Ryu dramatis.

ARYUGA [BL] ✓ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang