chapter 75

5.4K 477 9
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️

Vote woy vote
__________________________________

Kedatangan ketiga pemuda itu mengejutkan semua orang, apalagi Shion yang berada di tengah menodongkan pistolnya kedepan. Tembakan dari pistolnya mengenai pistol Lois dan membuatnya terpental jauh.

Tatapan mata setajam pisau menatap dingin penuh ancaman ke arah Lois yang telah berani menyakiti kekasihnya

Sedangkan disisi lain, Rachel terkejut saat melihat Langit dan sang kakak yaitu Alan yang datang bersama Shion

"K-kalian..?" Ucapnya gugup namun tidak lama tatapannya berubah menjadi amarah

"Sialan lo pengkhianat!!" Marahnya saat melihat Langit yang menatapnya dingin

"Gue hanya mihak yang bener, lagian gue udah bawa Ryu kesini seperti permintaan lo" ujar Langit

Rachel menggertakkan giginya marah lalu detik berikutnya dia tersenyum

"Langit, lo lupa kalo nasib adik lo ada di tangan gue" ucapnya, Rachel yakin akan memberi pelajaran pada Langit karena telah mengkhianatinya. Ingatlah jika kelemahan Langit adalah adiknya

"Gue tau, tapi gue yakin lo gak akan bisa nyentuh adek gue sedikitpun. Karena apa? Karena dia berada di bawah perlindungan Shion."

Rachel terdiam membeku

"Harusnya lo pikirin nyawa lo sendiri saat ini, gue yakin lo gak akan bisa hidup tenang setelah ini" lanjut Langit

"Hentikan semuanya Chel, cukup jangan pernah menyakiti Ryu lagi!" Kali ini Alan yang berbicara

"Bang Alan? Kenapa Abang malah dipihak Aryuga hah?! Abang suka sama dia?"

"Ini bukan masalah suka atau enggak! Perbuatan Lo kali ini udah keterlaluan! Penculikan, pembunuhan berencana, ini semua adalah tindakan kriminal!!" Marah Alan, dia ingin  Rachel segera sadar akan kesalahannya. Dia menyayangi adiknya karena itu dia akan berusaha membawa Rachel kejalan yang benar. Namun jika Rachel tidak mau..makan Alan sendiri yang akan menghentikannya apapun caranya.

"Berani menyakitinya maka peluru ini akan menembus tubuhmu" dingin Shion menatap tajam Lois, berbeda dengan Lois yang menatap remeh Shion

"Heh~apa yang bisa dilakukan bocah ingusan ini hah? Lebih baik kau pergi dan sembunyi di pelukan ibumu. Dan kau...kau Alan kan? Putraku yang lain dari jalang itu. Lebih baik kau bergabung denganku jika tidak jangan salahkan aku membunuhmu disini."

"Bergabung denganmu?aku bahkan tidak sudi memiliki ayah sepertimu. Pembunuh" jawab Alan sarkas

"Kalau begitu tidak ada pilihan lain, kau juga akan ke neraka bersama mereka"

"Sepertinya kata kata itu cocok untukmu sendiri tuan Lois" timpal Shion

"Seorang pembunuh yang membunuh orang tidak bersalah. Bukan hanya membunuh anggota keluarga Kyler, tapi kau juga membunuh bungsu keluarga Gibson...benarkan?" Ucap Shion, nada suaranya rendah menunjukkan betapa dia menahan gejolak amarah dan kebencian yang siap meledak kapan saja

ARYUGA [BL] ✓ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang