ARYUGA [BL] ✓ [Tahap Revisi]

Bonus Chapter

Typo bertebaran ⚠️

__________________________________

Pagi hari dimansion Shion sudah heboh dengan si kecil yang membangunkan seisi mansion, dirinya sangat bersemangat karena hari ini ia akan pergi liburan bersama keluarganya.

Keluarga Gibson dan Kyler memang sudah berencana untuk mengajak anak dan cucu mereka pergi jalan-jalan disaat weekend, dan itu adalah hari ini.
Dan yang paling bersemangat akan hal itu adalah Kana, dirinya sangat menantikan hari ini.

Terbukti dari dirinya yang sampai rela bangun pagi sekali dan membangunkan seisi mansion. Kana yang biasanya bangun siang kini bangun di pagi hari karena tidak ingin telat.

Shion dan Ryu hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya. Padahal mereka akan pergi jam 8 pagi tapi Kana sudah membangunkan mereka jam 5 pagi dengan alasan agar tidak terlambat.

Untung sayang:)

"Abang ayo bangun nanti kita telat libulan na" ujar Kana sambil menarik narik tangan Elzion yang masih terlihat mengantuk, berbeda dengan Alzian yang terlihat masih tertidur nyenyak tanpa merasa terganggu.

"Astaga adek ini masih terlalu pagi, abang El masih ngantuk" ucapnya sambil sesekali menguap lebar, sungguh dirinya sangat mengantuk.

"Nggak mau nanti kita telat abang, ayo bangun. Bang Al juga bangun" ujarnya mencoba membangunkan Alzian tapi sia sia

"Adek dengerin abang" ucap Elzion menangkup pipi gembil Kana agar menatap padanya

"Sekarang masih terlalu pagi dan kita akan berangkat jam 8, sekarang masih jam 5 dan masih ada beberapa jam lagi sebelum jam 8. Tidak masalah jika kita terlambat toh kita pergi dengan bubu dan daddy, kita juga akan tinggal di villa milik kakek arsen jadi tidak masalah jika kesiangan" ujar Elzion panjang lebar

"Jadi nggak papa kesiangan?" Tanya kana menatap sang kaka intens

"Tentu saja, sekarang tidur lagi oke? abang masih ngantuk"

Kana mengangguk lalu membaringkan tubuhnya ditengah kedua abangnya, Elzion tentu senang karena bisa tidur sambil memeluk tubuh mungil kana. Elzion memposisikan dirinya tidur menyamping lalu mendekap tubuh kana ke pelukannya, Alzian juga membalikan tubuhnya lalu memeluk tubuh kana dari belakang.

Sekarang kana kembali tertidur sambil dipeluk oleh kedua abangnya, sungguh pemandangan yang indah.

Tepat pukul 7 pagi, pintu kamar si kembar terbuka dan terlihatlah Shion dengan pakaian santainya. Dirinya tertegun sebentar melihat pemandangan didepannya dimana si kembar yang tidur sambil memeluk bungsunya.

Seusal senyum tipis terpatri dibibirnya, Shion bersyukur putra-putranya tumbuh saling menyayangi. Dengan langkah pelan dirinya masuk kedalam untuk membangunkan ketiganya.