ARYUGA [BL] ✓ [Tahap Revisi]

End

Typo bertebaran ⚠️

"Akhir dari sebuah cerita adalah awal dari cerita baru"
__________________________________

Disebuah rumah sakit,lebih tepatnya disebuah ruangan yang terlihat mewah terbaring sosok pemuda cantik ditemani oleh sosok pemuda tampan yang setia berada disisinya. Terhitung sudah satu minggu sejak insiden itu Aryuga masih belum membuka matanya.

Dokter mengatakan ini terjadi akibat benturan keras yang dia alami membuatnya membutuhkan waktu untuk siuman.

Masih untung selamat kan gak kayak Kenzi jadi ubi bakar(⁠~⁠‾⁠▿⁠‾⁠)⁠~

Lanjut

Selama seminggu itu Shion tidak pernah meninggalkan sisi Ryu, dia hanya pergi jika memang sangat mendesak. Dia berharap saat manik indah itu terbuka, orang pertama yang dilihat Ryu adalah dirinya.

Diruang rawat Ryu hanya ada Shion yang menjaganya. Keluarga Ryu masih mengurus pemakaman Kenzi.banyak yang datang ke pemakaman Kenzi untuk mengucapkan bela sungkawa. Mereka sangat terpukul saat mendengar berita kematian Kenzi terutama Airin yang langsung tidak sadarkan diri. Alex juga terpukul namun masih bisa menguatkan dirinya. Berbeda lagi dengan Kenzo, pemuda itu malah terlihat seperti mayat hidup. Tidak ada cahaya dimatanya.

Shion mengerti apa yang Kenzo rasakan karena dia pernah berada diposisi yang sama, tidak bisa melindungi adiknya. Bukan hanya gagal melindungi Kenzi tapi juga Ryu.

Keadaan Shion saat ini juga tidak bisa dikatakan baik. Lingkaran hitam di sekitar matanya, wajahnya terlihat suram dan penampilannya cukup berantakan, tapi itu tidak mengurangi kadar ketampanannya.

"Mirip gembel dikit gak ngaruh(⁠◡⁠ ⁠ω⁠ ⁠◡⁠)" - author

"Shut up." - Shion

"....ಠ⁠﹏⁠ಠ" - author

"Mimpiin apa hmm?betah banget tidurnya. Mimpinya indah banget ya sampai kamu gak mau bangun"

"Semua orang khawatir,selama seminggu ini banyak hal yang berubah. Orang yang bernama Glen sekarang tinggal bersama keluargamu. Kau tau?bunda airin sangat khawatir saat tau kau terluka apalagi saat mendengar kematian Kenzi dia sangat shock. Kenzo lebih terlihat seperti mayat hidup. Mommy dan daddyku juga berkunjung kesini untuk menjenguk calon menantu mereka"

'saya lupa Shion manggil emak bapaknya pake sebutan apaಥ⁠‿⁠ಥ' - author

"Kami membutuhkanmu, jadi cepat bangun oke?semua orang merindukanmu. Seindah apapun mimpi yang kau lihat, jangan lupa untuk bangun dan kembali ke kenyataan. Meskipun kenyataan yang menantimu tidak seindah mimpi yang kau lihat"

Shion meraih tangan Ryu yang tidak diinfus dan menciumnya dengan lembut seakan jika terlalu keras maka tangan itu akan hancur

Ia ingin agar Aryuga segera bangun dari tidurnya dan kembali ke dunia nyata, meskipun kenyataan yang menantinya mungkin tidak akan seindah mimpi yang dilihatnya