chapter 20

22.4K 2K 107
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Typo bertebaran ⚠️


"Jika kamu pikir kamu terlalu kecil untuk membuat perbedaan, cobalah tidur dengan nyamuk"- ARYUGA STRONG

-------------------------------------------------------------

Semakin hari Shion semakin menjadi. Pemuda dingin itu semakin posesif pada Ryu. Setiap hari Shion sudah berada di halaman rumah Ryu sambil nangkring di atas motor.Pemuda itu mewajibkan Ryu pulang dan pergi sekolah harus bersama nya.Harus! gak boleh nolak, kalo di tolak maka ada konsekuensinya. Kadang Ryu mendengus kesal semakin hari Shion semakin bawel pada nya, selain dingin ternyata Shion juga manja.

Motor sport Shion memasuki pekarangan sekolah. Banyak tatapan memuja, iri, jijik, dan benci yang di lontarkan ke arah Ryu yang baru saja turun dari motor Shion.

Sepertinya sudah biasa Ryu tidak memusingkan itu, dan hubungannya dengan Shion masih dirahasiakan. Jika ada yang bertanya apa hubungannya dengan Shion makan Ryu akan menjawab
'Teman deket'

Ada alasan tersendiri Ryu ingin hubungan nya tidak di ketahui warga sekolah. Dia akan mengungkapkan jika sudah waktunya.

"Yuk lah masuk" Ujar Ryu sambil menyerahkan helm dan diterima oleh Shion

"Inget, jangan deket-deket cowok lain"
Pesan Shion menatap Ryu serius.

"lya iya, Udah berapa kali lo bilang kaya gitu sama gue" Ketus Ryu. Kupingnya sampai bosan mendengar kata-kata itu entah berapa ratus kali Shion katakan.

Mereka pun jalan beriringan, banyak tatapan iri saat Ryu menginjakkan kakinya di koridor sekolah.
"Aku gak suka milikku deket sama cowok lain"

"Aku juga nggak suka, cowok lain ngeliatin kamu lebih dari satu menit, bahkan satu detik pun rasanya gak relaaa" Rengek Shion membuat bulu kuduk Ryu berdiri.

Lihat lah pemuda dingin ini, seperti anak TK yang merengek meminta es krim pada ibunya.
"Aku juga gak suka kamu ketawa sama orang lain"

"Aku benci saat kamu senyum-senyum liatin cowok lain. Aku gak suka" Ucap Shion sambil sedikit menghentakan kaki nya.

"Kamu denger aku kan, jadi kamu jangan deket-deket sama cow-"

"Stt udah diem deh, Lama-lama gue sumpel mulut lo pake sepatu gue ya"
Sahut Ryu kesal sambil membekap mulut Shion. la berjinjit agar bisa membungkam mulut pemuda itu(maklum dia itu pen ekmm dekಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ)

"Ih Ryu ngeselin,Pokok nya Shion marah" Ucap Shion dan melangkah pergi dari sana dengan kaki di hentakan-hentakan ke lantai.

Ryu melihatnya cengo, Bagaimana Shion bisa semenggemaskan ini sih?dia jadi seperti anak kucing, kemana jiwa singa nya? apa Ryu tidak salah lihat, jika itu adalah Shion? kekasihnya?

ARYUGA [BL] ✓ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang