EGOIS 2 ( END ).

6.

Di perusahaan cabang kim.

Bzztt...

Bzztt...

" Bagaimana?."
Tanyanya to the point.

" Dari kabar yang kami dapat kan, Lalisa Manoban merupakan Ceo dari BLM Company, perusahaan yang selalu menerima penghargaan 5 tahun berturut-turut karena prestasi akan marketing nya, serta mengelola ekonomi yang berada di Perusahaan nya serta perusahaan perusahaan yang bekerja sama dengannya, di ketahui juga, bahwa 1 tahun yang lalu BLM Company membuka cabang baru di Amerika,korea Selatan, china, arab dan Rusia, di 5 negara tersebut BLM membuka 3 cabang Perusahaan di dalam 1 negara, dan perusahaan utama mereka berada di korea Selatan.."

" Eumm begitu, pantau terus pengembangan nya.."

" Baik miss, oh iya miss, sekarang Perusahaan BLM tengah melakukan kerja sama dengan perusahaan KW."

" Maksud mu Kim. Wendy Company?."
Tanya nya hati hati, karena takut salah dengar.

" Nee miss, Bahkan Mereka sempat pergi ke dalam hutan untuk mencari letak proyek yang bagus ."

" Ahh baiklah, lakukan pekerjaan mu dan pantau terus.."

" Baik miss.."

Tut

Tut.

Telpon di matikan secara sepihak.
Ia tersenyum mendengar tentang lisa.
Ia pikir lisa memang bekerja sebagai sugar jadi tak perlu di cari tahu, tapi mendengar ucapan lisa tadi malam bersama rose, akhirnya jennie menyuruh anak buah mafia nya untuk menyelidiki tentang lisa.

Jennie tersenyum ia tak menyangka ternyata lisa yang dikenal dingin memiliki rahasia besar, pantas ia ingin pergi dari mansion dan membawa 3 saudara kandung nya untuk keluar dan akan mengganti uang mereka 2 kali lipat, ternyata oh ternyata ini rahasia nya.
Jennie berdiri dari duduknya, menatap jendela ruangannya yang berada di lantai 10.

" Lisa lisa, baru menjadi kaya kau sudah sok, percaya atau tidak dalam 1 hari aku bahkan bisa membuat mu bangkrut total, tapi aku tak setega itu, asal kau tak pergi dari mansion saja itu sudah cukup untuk kau tak jadi bangkrut, ouhh atau ku ancam sedikit?."
Jennie ber smirk.

.

Jam menunjukkan pukul 19.00 malam waktu kst.
6 saudara itu tengah berkumpul di ruang keluarga mereka menonton bersama.
Datang lah wendy dan lisa bersamaan membuat 6 saudara yang fokus menonton itu menatap 2 pria tampan itu.

" Oppa!!."
Teriak yeri kesenangan, ia berdiri berlari kecil dan langsung menggendong seperti koala di pangkuan lisa.

Hap .

Lisa menyambut nya dengan hangat.

Bugh..

" Oppa dari mana saja?."
Tanya yeri sedikit memukul dada bidang lisa.

" Kerja untuk melayani.."
Lisa sedikit mengeraskan suaranya, kemudian mengedipkan satu mata ke arah yeri membuat yeri terkekeh.

" Memangnya melayani seperti apa?."
irene bertanya, ia bingung dengan pekerjaan lisa, bahkan gaji lisa yang bisa di bilang sangat sangat besar, terlihat dari lisa yang membeli mobil mahal dan juga barang barang branded tak lupa juga tentang ganti rugi uang saudaranya 2 kali lipat, membuat irene sangat sangat penasaran.
Dan kata melayani, Seperti apa lisa melayani wanita itu?.

" Melayani itu banyak artiannya Nuna.."
Lisa menurunkan tubuh yeri kemudian menatap irene yang tengah duduk di sisi jisoo.

" Seperti menyiapkan bajunya, rok, celana dalam dan bra, itu melayani pakaian, ada lagi, contoh seperti menyiapkan makanan, dan menemaninya belanja, tapi ada satu pekerjaan yang tak bisa aku elak kan."
Irene mengangkat satu alis matanya.