Jangan lupa tekan ⭐ ya!
Double update guys~
°~°~°
"Kau pikir aku tidak tahu? Jika kau yang membunuh ibumu sendiri." Taehyung menaikkan sebelah alisnya sekilas.
Terlihat wajah Jungkook menegang, dia mencengkeram kuat leher Taehyung lalu membalik tubuhnya dan menyudutkan Taehyung di dinding. Jungkook mengeluarkan pisau kecilnya dari saku jaket dengan cepat.
Cting!
"Bagaimana bisa kau tau?" Desis Jungkook sembari meletakkan pisau tersebut di leher Taehyung.
Taehyung menyeringai melihat tatapan Jungkook benar-benar berbeda dari Jungkook beberapa saat lalu. Dia dapat melihat aura membunuh dari kedua mata bulat tersebut.
"Bagaimana jika kita bertukar informasi hm?" Tawar Taehyung sembari mengelus leher Jungkook.
Jungkook menekan pisaunya hingga menggores tipis kulit leher Taehyung. Lalu ia menghempaskan kepala Taehyung dengan kasar, ia meludahi wajah Taehyung dengan kasar lalu menyeringai kecil. Dia menjauhkan tubuhnya dari tubuh Taehyung.
Ia melompat naik ke atas meja makan dan menaikkan sebelah kakinya sembari menatap ke arah Taehyung dengan tatapan dingin. Taehyung berdecak kesal sembari mengusap wajahnya dari air liur Jungkook.
"Jujurlah padaku. Mengapa kau berpura-pura menjadi orang lemah?" Tanya Taehyung dengan penasaran.
Jungkook memasang wajah malas, dia meggerakkan jari telunjuknya dengan pelan tanda tidak membenarkan ucapan Taehyung.
"Dari segi fisik aku memang lemah. Tapi tidak dengan otakku Kim. Ah maaf, Tuan Kim." Jungkook mengetuk pelan kepalanya.
Taehyung memainkan lidahnya di pipi bagian dalamnya merasa begitu tertarik dengan ucapan Jungkook. Dia pun berjalan menghampiri Taehyung dan dia membuka kedua kaki Jungkook dengan paksa membuat sang empu memekik kesakitan.
Taehyung berdiri di antara paha Jungkook, ia menelisik wajah Jungkook dengan seksama.
"Ah aku mengerti. Oleh karena itu kau menyewa seorang pembunuh bayaran melalui website milikku." Taehyung mengangguk beberapa kali.
Jungkook membulatkan matanya lebar mendengar perihal tersebut. Benar, Jungkook menyewa pembunuh bayaran melalui website namun dia tak tahu jika website itu adalah milik Taehyung.
Dan benar, Jungkook menyewa pembunuh bayaran tersebut untuk membunuh ibunya sendiri.
"Sial. Aku tidak tahu itu." Gumam Jungkook sembari menatap kesal ke arah Taehyung.
Taehyung menepuk pelan puncak kepala Jungkook membuat sang empu menghempaskan tangan Taehyung dengan kasar. Dia hendak mendorong tubuh Taehyung namun kedua tangannya dicekal dengan erat oleh Taehyung.
"Apa tujuanmu berada di sini?" Tanya Taehyung dengan pelan.
Jungkook hendak menarik tangannya namun kekuatan Taehyung jauh lebih besar, jadilah dia memilih untuk diam dan menatap tajam Taehyung.
"Tak ada. Aku hanya benar-benar tak tahu harus memulai dari mana untuk membersihkan nama daddy dan mencari pembunuh itu." Jawab Jungkook apa adanya.
Taehyung mengerjap beberapa kali, dia berusaha menelisik kebohongan di kedua mata Jungkook namun dia tak menemukannya.
Ia pun melepaskan tangan Jungkook dengan pelan lalu menarik kursi dan duduk di sana.
"Kenapa kau membunuh ibumu sendiri?" Tanya Taehyung secara langsung.
Sebelum dia menerima Jungkook untuk bergabung dengannya, dia lebih dulu memeriksa identitas Jungkook. Dan dia menemukan sesuatu yang mengejutkan, terdapat alamat surel anonim yang menunjukkan mode GPS dari rumah lama Jeon Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS S1 (Taekook/Vkook) END by : FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, pria yang mempunyai nasib sial. Kehidupannya hancur lebur karena ulah seseorang yang sangat ia cintai. Hingga datanglah dia kepada Kim Taehyung, meminta bantuan namu...