Jangan lupa tekan ⭐ ya!
°~°~°
DOR!
"FUCK!" Jungkook mengumpat dengan kuat saat pelurunya meleset dari target.
Dia menghembuskan napasnya dengan perlahan, berusaha memusatkan pandangannya lagi ke arah sebuah lonceng yang tergantung di atas pohon cemara.
Sudah 3 bulan sejak kepergian Taehyung ke luar negeri, dan selama itulah Jungkook mulai berlatih untuk memperkuat fisiknya. Dia memilih untuk berhenti sekolah dan fokus untuk menjadi anggota khusus di markas Taehyung.
Dia dilatih secara pribadi oleh Kim Namjoon, pria yang sangat dingin dan kejam melebihi Taehyung. Sebelumnya dia merasa senang karena dia tidak dilatih oleh Taehyung secara langsung, dia akan berjauhan dengan pria kejam itu.
Namun ia salah, dia justru bertemu dengan Kim Namjoon. Pria yang tak ada bandingannya dengan Taehyung jika masalah dingin dan kejamnya. Pria itu senang sekali marah dan menghukumnya jika melakukan sedikit kesalahan pun.
Setiap hari tanpa hari libur dia berolahraga membentuk otot dan berlatih ketangkasan. Setiap hari dia telah mempunyai jadwal khusus dari Namjoon, mulai dari memanah, menembak, bela diri, bermain anggar, pisau.
Beruntunglah dia belum mendapatkan jadwal meracik racun, belajar meretas dan merakit sekaligus menjinakkan sebuah bom. Jika ia mendapatkan jadwal tersebut maka sudah dipastikan tubuh Jungkook yang meledak. Karena untuk mempelajari hal itu dia harus belajar banyak hal, mulai dari ilmu kimia, fisika, sains dan lainnya. Dia malas belajar oke. Dia lebih memilih untuk menggunakan fisiknya saja.
DOR!
"Shit." Lirih Jungkook saat tembakannya kembali meleset.
Dia menoleh kebelakang dengan perlahan, berdecak kesal saat melihat Namjoon yang tengah berjalan menghampirinya dengan wajah dinginnya seakan ingin memakannya hidup-hidup.
"Lari mengelilingi lapangan 25 kali. Dalam waktu 1 jam." Ujar Namjoon sembari menendang punggung Jungkook tanpa belas kasihan.
Jungkook hanya dapat menghela napasnya pasrah, lalu dia mulai berlari sekencang yang ia bisa dengan ukuran lapangan tembak yang cukup luas dan mampu membuatnya pingsan setelah melakukan hukuman ini.
Setidaknya dia telah melakukan hukuman Namjoon, daripada dia dipukuli brutal oleh pria kejam itu. Tak sekali dua kali Jungkook dihajar oleh Namjoon karena cukup lambat dalam latihannya.
"Ingat! Tuan Kim memberiku waktu 1 tahun hingga membuatmu menjadi manusia buas dan tahan banting Jeon Jungkook! Aku tak ingin kehilangan nyawaku!" Teriak Namjoon membahana.
Jungkook mengangguk beberapa kali dengan malas, lima kali dalam sehari dia akan mendengar kalimat itu keluar dari mulut Namjoon. Dia sangat jengah mendengarnya hingga membuatnya terngiang akan suara teriakan Namjoon.
Dia berlari lebih cepat dari sebelumnya, keringat mengucur deras dari pori-pori kulitnya. Tubuh Jungkook jauh lebih tinggi dari sebelumnya, walau tubuhnya belum berotot namun sudah lebih kokoh dan kuat dari sebelumnya.
Dia juga bukan bocah yang gemar menangis seperti sebelumnya, saat ini dia hanya sesekali saja menangis jika keadaan fisik dan batinnya sangat lelah. Namun dia selalu menyembunyikan tangisannya di suatu tempat yang sepi.
Menjadi anggota baru yang dikhususkan bukan keinginan Jungkook. Entahlah, apa yang menjadi alasan bagi dirinya untuk mendapat pelatihan khusus dari Namjoon. Karena hal itu dia tak mempunyai teman sama sekali di markas.
Banyak anggota yang mengucilkannya seolah menganggap dirinya menggunakan tubuhnya untuk mendapatkan atensi Kim Taehyung dan menjadi anggota yang dikhususkan. Jungkook ingin marah dan memukul mulut mereka satu per satu, namun Jungkook belum mampu.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS S1 (Taekook/Vkook) END by : FujoHere8
Fanfiction⚠️ HOMOPHOBIC OUT! 21+ MPREG!⚠️ HAPPY END-NO CHEATING-ANTIMAINSTREAM Jeon Jungkook, pria yang mempunyai nasib sial. Kehidupannya hancur lebur karena ulah seseorang yang sangat ia cintai. Hingga datanglah dia kepada Kim Taehyung, meminta bantuan namu...