CH⁹

5.8K 829 206
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

Voment 100 baru lanjut 💪🎉

°~°~°

Satu pekan penuh Jungkook hanya berbaring di atas ranjang karena terdapat cidera ringan di bagian tulang panggulnya akibat bantingan Taehyung.

Dan selama itu pula Jungkook merasa murung, tak ada satupun yang menjenguknya. Dia memang sudah tidak dikucilkan oleh anggota yang lain, namun mereka juga tak sedekat itu untuk berteman.

Hanya beberapa saja yang cukup dekat dengan Jungkook, namun kedekatan mereka nyatanya tak berarti apapun bagi mereka. Terlihat dari saat Jungkook sakit tak ada yang menjenguknya.

"Bisa-bisanya aku berharap Tuan Kim menjengukku. Seperti katanya satu tahun yang lalu, aku tak boleh merasa istimewa." Gumam Jungkook sembari menghela napasnya panjang.

Dia sedang membereskan pakaiannya dan berniat untuk keluar dari ruang rawat medis yang ada di markas. Dia harus menemui Kim Namjoon untuk menanyakan apa jadwal kesehariannya.

Dia hendak keluar dari ruang rawat tersebut namun terhenti saat terdapat keberadaan Park Jimin.

"Mari ikut Saya Jungkook-ssi. Tuan Kim ingin bertemu Anda." Ujar Jimin dengan singkat.

Lalu Jungkook mengikuti Jimin dari belakang, mereka masuk kedalam mobil yang sama dan menuju perusahaan Taehyung yang ada di pusat kota. Tak setiap hari Taehyung berada di markas, dia kesana kemari menyesuaikan jadwalnya.

Di dalam perjalanan Jungkook hanya melamun sembari menatap mobil yang berlalu lalang. Tak lama mereka sampai dan Jimin segera membawa Jungkook menuju ruangan Taehyung.

"Permisi Tuan Kim." Ujar Jimin saat membuka pintu ruangan Taehyung.

Taehyung yang sedang sibuk dengan dokumennya pun hanya mengangguk kecil memberi tanda kepada Jimin agar membawa Jungkook masuk. Bocah itu pun dipersilakan masuk dan Jimin meninggalkan mereka berdua di dalam ruangan atas perintah Taehyung.

Jungkook terlihat takjub dengan design interior ruangan Taehyung. Dominan berwarna hitam dan putih yang sangat luas dan bersih. Terkesan misterius sekaligus elegan.

"Duduk." Perintah Taehyung yang membuyarkan pikiran Jungkook.

Jungkook mengangguk beberapa kali dan dia segera duduk dengan tegap. Dia menatap ke arah Taehyung yang masih berada di balik meja kerjanya. Beberapa menit kemudian masih berdiam diri.

Belasan menit kemudian masih berdiam diri di tempat, hingga 30 menit pun Taehyung masih sibuk dengan kegiatannya sendiri.

"Sial. Dia mau aku menunggu selama apa lagi?!" Batin Jungkook merasa kesal.

Namun dia segera berusaha menenangkan dirinya karena tak ingin memancing amarah seorang Kim Taehyung. Sudah cukup dia berbaring seminggu di ranjang karena cidera tulang panggulnya. Dia bahkan baru sebentar kembali menghirup udara segar.

1 jam kemudian Jungkook masih menunggu dan Taehyung semakin terlihat serius membaca dokumen satu per satu. Suara berisik dari kertas dokumen yang dibuka Taehyung mengganggu pendengaran Jungkook.

Wajah Jungkook merah padam dengan kedua tangan mengepal sempurna. Dia sedang berusaha menahan diri untuk tak meneriaki Taehyung sedari tadi.

2 jam kemudian masih dalam tahap menunggu, bahkan Jungkook beberapa kali tertidur tanpa sadar karena lelah menunggu dan bosan. Pantatnya pun terasa sakit karena terlalu lama duduk tanpa bergerak.

Ehem!

Taehyung berdehem pelan sembari melonggarkan dasinya. Dia berdiri dan merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku. Hingga kedua matanya tertuju ke arah Jungkook yang sedang menatapnya tanpa gairah.

GAMERS S1 (Taekook/Vkook) END by : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang