(5) Kecelakaan Kecil

1.7K 221 5
                                    

PENGAMBILAN gambar hari ini di lakukan di danau menaiki perahu kecil. Perahu yang ditumpangi Haechan satu dengan perahu yang ditumpangi Jisung, sedangkan perahu yang ditumpangi Mark satu dengan Lee Know. Beberapa crew juga sudah bersiap menggunakan kapal bermesin. Shooting kali ini diawasi beberapa petugas.

Pak song memberikan aba-aba untuk melakukan acting sesuai dengan skrip yang telah dibaca untuk adegan danau. Semuanya berjalan lancar, semua bermain dengan perannya sampai pak Song mengucapkan kata "cut" menandakan bahwa sesi ini sudah diambil dengan baik dan sesui dengan ekspetasi. Sekarang giliran Jisung dan Lee Know untuk pengambilan di atas danau tanpa ada Haechan dan Mark.

Keduanya akan berpindah ke perahu lainnya. Pertama perahu yang berukuran lebih kecil itu menjemput Mark, dengan mudahnya Mark melompat dan sudah berpindah. Kali ini giliran Haechan, perahu sedikit bergoyang saat Haechan berdiri di perahu tempat dia dan Jisung tumpangi.

"Yakin kau bisa melompat?" Mark tersenyum miring, dia memegangi perahu Haechan dan digoyangkan sedikit berniat untuk menakut-nakuti.

"Ck! Bisa diam tidak! Bagaimana aku bisa melompat jika kau menggoyangkan perahunya. Dasar tolol!" Haechan sedikit berjongkok menyeimbangkan tubuh sebelum kembali berdiri untuk mengambil ancang-ancang. Sedangkan di sisi lain Jisung masih berpegangan pada badan perahu karena perahu yang bergoyang karena gelombang.

"Mark, sudahlah. Jangan menggoda Haechan terus, kau bisa dimarahi sutradara karena terlalu lama." kali ini Jisung membuka suara, pegangannya semakin kuat karena goyangan yang tercipta semakin kuat akibat tubuh Haechan yang mencari keseimbangan.

Haechan berdecak dan semakin marah, kali ini tubuhnya dia tegakkan. Siap melompat saat kaki kanan siap diangkat, namun siapa sangka. Mark kembali mendorong perahu itu pelan tanpa dia sadari bahwa gerakkan yang baru saja dia lakukan membuat tubuh Haechan kembali tidak seimbang. Tubuhnya linglung, mundur ke belakang hingga tubuhnya kini masuk ke dalam air danau.

BYURRRR

"Haechan!" Jisung berteriak panik saat melihat tubuh Haechan yang langsung menghilang di dalam air danau.

Semua crew yang berada di tepi langsung menatap ke arah dua perahu yang masih berada di tengah.

"Hahahah! Tidak usah panik, paling sebentar lagi Haechan akan muncul ke permukaan."

Jisung tampak marah, "GILA! BRENGSEK! HAECHAN ITU TIDAK BISA BERENANG!"

Mendengar kata tidak bisa berenang membuat Mark spontan langsung berdiri dari perahunya. Melepaskan sepatu serta kaos kaki miliknya. Tanpa pikir panjang dia langsung menjatuhkan tubuhnya ke dalam air membuat perahu yang ditumpangi Jisung bergoyang kuat.

"Ji pegangan, jangan takut." Lee Know memberikan afeksi agar Jisung merasa tenang saat temannya itu sedang diselamatkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini Jisung benar-benar terlihat panik.

Sedangkan di dalam air, Haechan benar-benar terlihat tidak bisa berenang. Dia berusaha untuk membuat tubuhnya naik ke permukaan tapi tidak bisa-bisa. Ini adalah salah hal yang dia takutan. Tenggelam. Dia dapat mendengar suara Jisung yang memanggil-manggil namanya dari atas permukaan air.

Di antara mata yang terbuka, Haechan dengan jelas kini melihat sebuah siluet yang berenang mengarah kepadanya. Dia mencoba untuk meraih siluet itu untuk meminta pertolongan, tidak lama setelahnya siluet itu berada di depan mata. Mengaitkan tangan pada pinggang miliknya untuk berusaha menarik tubuh mereka berdua ke atas permukaan.

Diantara gelombang air yang menyapa, Haechan semakin jelas melihat siapa pemilik siluet itu yang ternyata adalah Mark. Haechan benci ini, dengan kuat dia mendorong kuat bahu Mark yang masih mencoba berenang ke atas permukaan. Karena Haechan yang memberontak membuat Mark kesusahan untuk berenang.

[PRSNT 2K] - Support RoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang